Pandemi Covid-19, Pemkab Serang Gelar Sederhana Lebaran Yatim

Default Social Share Image

SERANG, – Setiap tahun, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menggelar Lebaran Anak Yatim dengan menghadirkan sekira 1.000 anak yatim ke Pendopo Pemkab Serang. Namun di tengah pandemi Covid-19, Lebaran Anak Yatim tetap digelar namun dibuat sederhana.

“Di tengah pandemi, kita tetap ingin mengembangkan kebahagiaan dengan anak yatim. Setiap tahun kita gelar kegiatan ini. Namun untuk tahun ini, kita gelar sederhana dan cuma memanggil perwakilan anak yatim dari setiap kecamatan,” kata Tatu di Pendopo Pemkab Serang, Selasa (22/9/2020).

Pada Lebaran Anak Yatim kali ini, hanya sekira 50 anak yatim yang dipanggil ke Pendopo. Mereka diberi perlindungan serta bingkisan. Mereka pun dimanjakan menikmati belasan jajanan gratis yang sudah disiapkan di samping pendopo.

Baca Juga :  Tak Perlu Cemas Soal Pernikahan, Semua Ada Waktunya Masing-masing, dan Menikah Juga Bukan Perlombaan

Selanjutnya, untuk anak yatim yang lainnya, tetap diberikan tunjangan dan bingkisan melalui 29 pemerintah kecamatan bareng Baznas Kabupaten Serang. “Selain pemberian yang kami berikan, turut serta menawarkan tas bagi belum dewasa dari Bank bjb dan Baznas Kabupaten Serang juga memperlihatkan bingkisan,” ujarnya.

Tatu menegaskan, para anak yatim di Kabupaten Serang harus terjamin mulai dari pendidikan sampai keperluan ekonominya. Oleh sebab itu, pemerintah kecamatan harus melakukan kerjasama yang bagus dengan Dinas Sosial dan Dindikbud Kabupaten Serang.

“Pemkab Serang punya program beasiswa SD, SMP, hingga perguruan tinggi tinggi. Anak yatim harus mampu terjamin melalui acara tersebut. Jika ada yang belum tersentuh program, bantu kami dan koordinasikan ke kecamatan dan dinas terkait,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sudah Jangan Terlalu Banyak Mengeluh, Karena Allah Sudah Tuliskan Ujian Beserta Penyelesaiannya

Kabag Kesra Pemkab Serang Febrianto menyertakan, Bupati Serang sudah mengintruksikan kepada seluruh terhadap OPD supaya turut peduli terhadap anak yatim, dan bisa menjadi orangtua asuh. “Setelah simbolis di Pendopo, selanjutnya kami akan menggelar pemberian Anak Yatim secara sederhana di kecamatan-kecamatan. Bersama Baznas Kabupaten Serang,” ungkapnya.

Sekadar dimengerti, Idulfitri Anak Yatim digelar Pemkab Serang semenjak tahun 2018 yang digagas pribadi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Atas kepeduliannya, Ratu Tatu sudah dinobatkan sebagai Bunda Anak Yatim oleh Yayasan Laz Yatim Mandiri.

Sebelum pandemi Covid-19, sekira 1.000 lebih anak yatim diundang ke Pemkab Serang, diberi pemberian, menikmati jajanan dan aneka permainan secara gratis. “Semoga pandemi Covid-19 ini secepatnya rampung, supaya Idulfitri Anak Yatim mampu kita gelar meriah setiap tahun,” ujar Febri. (rls/red)

Baca Juga :  Tak Banyak Syarat Yang Ditentukan Islam Untuk Menjadi Wanita Sholehah dan Menerima Pahala Surga