Ingat, patah hati itu biasa, dan hal yang seperti itu takkan membuat kita gundah bila hati kita menyadari bahwa apa-apa yang datang kepada kita adalah milik Allah.
Maka, bersabarlah saat patah hati karena pengharapan cinta, sebab bila kita bersabar maka sudah tentu Allah akan menggantinya keapada cinta yang lebih baik.
Bahkan, Dia yang Tiba-tiba Jauh Dari Kita Tentu Tidak Akan Membuat Kita Gelisah, Bila Kita Sadar Bahwa Ketentuan-Nya Adalah Terbaik
Atau bahkan, masalah dia yang tiba-tiba jauh dari kita tentu tidak akan membuat kita gelisah, bila kita sadar bahwa ketentuannaya adalah yang terbaik.
Lantas pahamilah dengan bijaksana bahwa segala yang terjadi adal kuasa Allah, agar kau tidak memaksakan kehendakmu dan melupakan yang terbaik dari Allah.
Dia yang Meninggalkan Tidak Akan Membuat Hati Sesak, Bila Kita Sadar Bahwa Allah Akan Pasti Menggantinya yang Lebih Baik
Dan bahkan dia yang jelas-jelas meninggalkan kita, ntah karena selngkuh ataupun semacamnya tentu tidak akan membaut kita merasa sesak didada karena menahan sakit hati.
Bila kita menyadari bahwa Allah akan pasti menggantinya kepada yang lebih baik. Dan tentang caranya yang menyakitkan, akan selalu membuat hati kita damai bila kitapun sadar bahwa hal itu adalah jalan menuju kebaikan.
Bila Hati Menyadari Bahwa Segalanya Adalah Milik Allah, Maka Apapun yang Menjauh Dari Kita, Tentu Akan Membuat Kita Baik-baik Saja
Karena bila hati kita menyadari bahwa segalanya adalah milik Allah, maka apapun yang menjauh dari kita, tentu akan tetap membuat kita baik-baik saja setiap saatnya. Meski pada dasarnya apapun yang terjadi sangatlah menyesakkan dada.
Bila Hati Paham Bahwa Kita Hanya Hamba yang Sangat Kecil, Sudah Tentu Kehilangan Apapun Takkan Pernah Membuat Kita Bersedih
Karena bila hati kita faham bahwa kita hanya hamba yang sangat kecil, maka sudah tentu kehilangan apapun dalam hidup ini takkan pernah membuat hati kita bersedih, dan takkan mungkin keadaan kita terasa membelenggu.
Sebab apa? Sebab keyakinan bahwa semuanya adalah milik Allah lah yang menyadarkan kita bahwa semuanya adalah milik Allah, sehingga kitapun tak ada hak untuk berkata “kau harus menjadi milikku”.
Intinya Jika Yakin Bahwa “Segalanya Adalah Milik Allah” Maka Takkan Ada Lagi “Dia Harus Jadi Milikku”
Jika kau yakin bahwa segalanya adalah milik Allah, maka takkan ada lagi ke egoan diri yang menyebutkan “Dia harus menjadi milikku”.
Masalah dia yang tiba-tiba menjauh darimu sebab suatu hal, ataupun dia yang sengaja meninggalkanmu sebab suatu hal, maka semuanya akan tentu akan membuatmu merasa baik-baik saja, bila kamu sadar bahwa semua yang terjadi adalah ketetapan-Nya.
