Pemanfaatan Magnet Dalam Kehidupan Sehari Hari

Pemanfaatan Magnet Dalam Kehidupan Sehari Hari

KABARPANDEGLANG.COM – Magnet digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada beberapa alat elektro yang digunakan ternyata menggunakan magnet. Magnet dapat memperlihatkan manfaat untuk menunjang kegiatan yang dilakukan manusia.

Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari hari antara lain pada pengeras suara (speaker), mikropon, pintu kulkas, kompas, dinamo sepeda, alat pengangkat besi, bel listrik, dan masih banyak yang lainnya. Kegunaan alat-alat tersebut adalah untuk mempermudah pekerjaan insan. Berikut ini beberapa pola pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengeras Suara

Loudspeaker merupakan kombinasi magnet permanen dan elektromagnetik. Loudspeaker pada dasarnya perangkat yang mengubah energi listrik (sinyal) ke energi mekanik (suara). Dalam mengolah sinyal listrik menjadi suara yang mampu didengar, Speaker mempunyai komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan voice coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen sehingga menggerakan cone speaker maju dan mundur.

Voice coil merupakan bagian yang bergerak sedangkan magnet permanen yaitu bab speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati voice coil akan mengakibatkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan magnet permanen. Pergerakan tarik dan tolak menggerakkan cone speaker, yang menghasilkan suara.

2. Mikropon

Microphone ialah suatu alat elektro yang mampu mengubah atau mengubah bunyi menjadi energi listrik. Setiap jenis mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah bentuk energinya, tetapi mereka semua mempunyai persamaan yaitu bagian utama yang disebut dengan diafragma.

Baca Juga :  Menjelaskan Rantai Makanan Pada Ekosistem

Cara kerja mikropon yakni sebagai berikut:

  • Saat berbicara bunyi kita akan membentuk gelombang bunyi dan menuju ke mikropon.
  • Gelombang suara tersebut akan melalui diafragma yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya.
  • Sebuah voice coil yang terdapat di bab belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
  • Sebuah magnet kecil yang permanen yang dikelilingi oleh coil atau kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan coil.
  • Pergerakan voice coil di medan magnet ini akan menjadikan sinyal listrik.
  • Sinyal listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke amplifier atau alat perekam suara.

3. Pintu Kulkas

Pintu lemari es atau kulkas mampu menutup dengan rapat tanpa harus memakai kunci atau alat lainya. Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es atau kulkas terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja atau bahan lain yang mampu ditarik magnet, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat saat menutupnya.

Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap hambar sehingga masakan dan minuman di dalamnya tetap segar. Alat yang cara kerjanya hampir sama dengan pintu kulkas yakni kotak pinsil. Pada kotak pinsil terdapat sebuah magnet sehingga tutup alat pinsil mampu tertutup dengan rapat.

Baca Juga :  Pembelajaran 4 Subtema 4 Cuaca, Isu Terkini, Dan Iklim

4. Kompas

Cara kerja kompas memakai medan magnet. Jarum kompas yang terbuat dari magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan. Jarum ini mempunyai kutub utara dan selatan. Medan magnet bumi memperlihatkan gaya magnet kepada jarum kompas. Kutub utara jarum kompas menunjuk ke arah kutub utara geografis bumi.

Seperti yang kita ketahui, kutub magnet yang senama tolak-menolak dan yang tak senama tarik-menarik. Kaprikornus, yang ditunjuk oleh kutub utara jarum kompas bekerjsama ialah kutub selatan magnet bumi. Sedangkan yang ditunjuk oleh kutub selatan jarum kompas bantu-membantu kutub utara magnet bumi.

 Pada beberapa alat elektronik yang digunakan ternyata menggunakan magnet Pemanfaatan Magnet dalam Kehidupan Sehari Hari
5. Dinamo Sepeda

Dinamo pada sepeda mampu menghasilkan listrik melalui perjuangan dan energi insan memutar roda yang mengakibatkan kepala dinamo berputar. Di dalam dinamo sepeda terdapat sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan tetap.

Bila roda sepeda berputar, kepala dinamo akan ikut berputar, akibat perputaran kepala dinamo yang dihubungkan dengan magnet menimbulkan induksi elektromagnetik sehingga menghasilkan energi listrik.

6. Alat Pengangkat Besi

Dewasa ini alat pengangkat magnetik dipakai untuk memisahkan materi logam dengan bahan bukan logam, contohnya pada tempat pembuangan sampah modern. Pengangkat Magnetik yang besar dipakai untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Alat pengangkat besi merupakan salah satu penerapan dari gejala kemagnetan oleh arus listrik, yang dipakai untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda logam yang berat.

Baca Juga :  Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Pada dasarnya alat ini ialah magnet listrik, apabila arus listrik dialirkan maka akan menjadi magnet. Untuk memperbesar gaya tarik alat, mampu dilakukan dengan cara menambah lilitan dan menambah arus listrik. Apabila arus dihidupkan maka pengangkat magnetik akan menarik sampah besi dan apabila arus listrik dimatikan, maka sampah besi akan jatuh.

7. Bel Listrik

Pada bel listrik jikalau saklar ditekan, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnet melalui interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut lalu memukul Lonceng sehingga bel listrik berbunyi. Ketika lengan pemukul ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor pun terputus dan menjadikan kumparan elektromagnetik tidak dialiri arus listrik.

Kumparan elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak bisa lagi menarik lengan pemukul. Lengan pemukul yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke kumparan elektromagnet untuk menarik lengan pemukul. Proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat sehingga menghasilkan bunyi yang berkesinambungan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!