Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi

KABARPANDEGLANG.COM – Kesehatan reproduksi ialah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, tugas, dan sistem reproduksi. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga. Cara memelihara kebersihan alat reproduksi antara lain mencuci tangan; membersihkan alat reproduksi sehabis buang air;

mengenakan celana dalam yang higienis dan bersih; mengelap dengan handuk dan tisu; mencuci pakaian dan celana yang kotor; mengenakan celana yang longgar; membiasakan buang air di toilet atau kamar mandi; serta menjauhi masakan dan minuman tidak sehat.

Bagian tubuh di sekitar alat reproduksi jikalau kurang bersih dan terawat akan menyebabkan penyakit. Penyakit yang timbul antara lain jerawat susukan kencing, kudis, eksim, dan urethritis. Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi mempunyai banyak manfaat.

A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi

Alat reproduksi merupakan bagian badan yang mempunyai fungsi yang penting bagi badan. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik.

1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.

  1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari amis tidak sedap.
  2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
  3. Terhindar dari banyak sekali penyakit.
  4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.

2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat repoduksi.

  1. Memelihara fungsi alat reproduksi.
  2. Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
  3. Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
  4. Meningkatkan kenyamanan dalam melaksanakan aktivitas.
Baca Juga :  Batik Seni Tradisional Indonesia Yang Mendunia

B. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Membiasakan menjaga kebersihan alat reproduksi menjadikan badan selalu sehat.

1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, tugas, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural.

Untuk mencapai derajat sehat, kau harus memelihara kebersihan alat reproduksi. Beberapa cara menjaga kebersihan alat reproduksi antara lain sebagai berikut.

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi
  1. Mencuci Tangan. Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, perlu mencuci tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat bakteri berkembang biak. Gunakan sabun dikala mencuci tangan.
  2. Membersihkan Diri sesudah Buang Air. Bilaslah anggota badan menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun supaya kebersihannya makin terjaga.
  3. Mengelap dengan Handuk atau Tisu. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, perlu mengeringkan tubuhmu dengan mengelap badan. Kamu mampu menggunakan handuk atau tisu ketika berkeringat atau berair.
  4. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis Higienis diartikan bebas dari basil atau tidak mengandung bibit penyakit. Celana dalam yang kotor dan basah rentan kuman penyakit.
  5. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor. Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap higienis, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian tersebut dijemur dan disetrika.
  6. Mengenakan Celana yang Longgar. Agar kesehatan reproduksi terjaga, sebaiknya
  7. mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman beraktivitas.
  8. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan badan.
  9. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat Setiap orang perlu masakan dan minuman sehat. Dengan mengonsumsi sajian sehat, kamu mampu menjaga kesehatan alat reproduksi.
Baca Juga :  Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel Dan Grafik

2. Penyakit Akibat Kebersihan Alat Reproduksi Tidak Terjaga

Penyakit yang timbul sebab alat reproduksi tidak terjaga kebersihannya sebagai berikut.

a. Infeksi Saluran Kencing

Infeksi kanal kencing atau infeksi akses kemih disebabkan basil Escherichia Coli. Infeksi terusan kencing dibagi menjadi abses jalan masuk kencing bagian bawah dan infeksi susukan kencing bab atas.

Gejala bisul jalan masuk kencing bagian bawah, yakni rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih ketika buang air kecil, warna urine keruh, dan bau urine tidak sedap. Gejala bisul kanal kencing bagian atas, adalah nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.

b. Kudis

Kudis disebabkan tungau Sarcoptes Scabiei. Tungau menggali sarang di bawah lapisan kulit sehingga kulit gatal dan membentuk ruam. Hindari saling meminjam pakaian atau handuk karena menimbulkan penyakit kulit. Seorang penderita kudis sebaiknya disediakan handuk khusus. Pakaian yang dikenakannya tidak boleh dikenakan orang lain.

Baca Juga :  Warga Waborobo Rela Berjalan Sejauh 15 Kilometer Demi Air Bersih
c. Eksim

Eksim atau eksema adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya gatal-gatal. Pada kondisi tertentu, kulit memerah, kering, dan pecah-pecah. Eksim merupakan jenis penyakit jangka panjang. Setelah menghilang, gejalanya dapat muncul kembali. Kulit yang terkena eksim dilarang digaruk sebab menjadikan nanah dan iritasi.

d. Urethritis

Urethritis ialah penyakit nanah yang menjadikan peradangan pada bab lapisan uretra. Lapisan uretra yaitu sebuah saluran kecil yang berfungsi mengalirkan air kencing ke luar tubuh. Penyebab urethritis antara lain kuman yang masuk ke jalan masuk uretra sehingga terjadi infeksi.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!