Wanita akan menjadi lebih sensitif dari biasanya ketika haid. Melansir dari Healthline, haid bisa menyebabkan mood swing wanita atau mengalami perubahan emosi secara drastis.
Mudah marah-marah tanpa alasan karena tubuh sedang melepaskan sel telur, kadar estrogen dan progesteron menurun sehingga meninbulkan gejala emosional dan fisik.
Menurut Alexandra Gabriella, M. Psi, seorang psikolog sekaligus hipnoterapis mengatakan bahwa beberapa hari sebelum menstruasi akan mengalami perubahan hormon terutama penurunan level estrogen sehingga mempengaruhi kondisi fisik dan emosi wanita.
Sehingga tak jarang wanita mengalami kelelahan, mual, sakit bagian payudara dan perut. Kondisi fiisik inilah membuat wanita mudah cemas, marah tersinggung bahkan merasa sedih.
Selain itu wanita haid mengalami Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). PMDD adalah bentuk PMS yang lebih berat sehingga dikatakan sebagai masalah psikologis.
Menurut Alexandra, perubahan hormon dicurigai mempengaruhi kondisi neurotransmitter di otak. Neurotransmitter ini merupakan senyawa kimia yang mengatur jaringan saraf dan pengendalian sistem tubuh.
Ia berakata bahwa ketidak seimbangan neurotransmitter akan membuat seseorang merasakan depresi, panik, merasa hampa bakan gejala lainnya intensitas yang cukup signifikan.
Jika wanita haid mengalami PMDD lebih baik konsultasi kepada psikolog, karena kasus PMDD membutuhkan bantuan medis dengan mendatangi psikiater.
Cara Mencegah Emosi Berlebihan Ketika Haid
1. Atur Pola Makan yang Sehat
Hindari konsumsi gula dan garam berlebihan (gula dan garam bisa membuat tubuh menyimpan banyak cairan sehingga akan terasa kembung)
Konsumsi makan yang mengandung vitamin D, B, asam amino dan triptofan untuk menyeimbangkan neurotransmitter
Hindari makanan beralkohol, kafien karena bisa meningkatkan kecemasan.
2. Berolahraga
Lakukan olahraga diluar ruangan agar tubuh mendapatka vitamin D dari sinar matahari karena bisa menyeimbangkan sistem hormonal pada tubuh.
3. Meditasi
Sempatkan waktu untuk meditasi sehingga bisa membantu meringankan kondisi emosi dan menyeimbangkan neurotransmitter dalam otak.
Juga bisa mengistirahatkan pikiran agar tidak overthingking saat haid sehingga tidak akan cemas dan stres.
4. Memantai Jadwal Haid
Dengan memantau jadwal haid, kamu akan lebih siap menghadapi haid, bisa melakukan antisipasi, mengurangi aktivitas. Atau kamu bisa memberi tahu mereka saat emosimu meledak-ledak. Dan jangan lupa istirahat yang cukup.