Pernahkah kita berpikir apa yang kita posting di Medsos bisa jadi pahala ataukah jadi dosa jariyah buat kita? Tentu sangatlah jarang bukan, kita berhati-hati untuk berpikir bijak dulu sebelum posting sesuatu.
Iya, begitulah kita, gampang terlena oleh kebahagiaan yang hanya sesaat, dan lupa atas apa yang nantinya menjadi akibat. Padahal perlu kita ingat kembali, bahwa apa-apa yang menjadi tindak kita, sekecil apapun itu akan kelak dipertanggung jawabkan dihadapan Allah.
Kita Terkadang Terlalu Asyik Bermain Di Media Sosial, Sehingga Lupa Atas Tanggung Jawab Yang Seharusnya Dilaksanakan
Iya kita terkadang kita lupa untuk bijaksana walau hanya berpikir sementara sebelum memposting sesuatu di akun media sosial.
Kta terlalu terkadang terlalu asik dengan bermain di media soasil, dan saking asyiknya sehingga akhirnya kita lupa atas tanggung diri yang seharusnya tetap dilaksanakan dengan baik.
Kita Terkadang Terlalu Asyik Mengumbar Kebahagiaan Di Media Sosial, Hingga Lupa Bahwa Bahagia Itu Seharusnya Tak Diumbar Kepada Siapapun
Kita terkadang terlalu asyik mengumbar kebahagiaan di media sosial, hingga lupa bahwa bahagia itu seharusnya tak diumbar kepada siapapun. Contohnya?
Yaitu seperti halnya bermesra-mesaraan dengan lawan jenis yang bukan muhrim, bukankah hal itu dosa yang sengaja diumbar? Dan bisa jadi hal itu akan mendatangkan dosa jariyah buat kita, bila pada akahirnya banyak yang ikut-ikutan melakukan hal yang demikian.
Kita Terkadang Terlalu Asyik Dengan Suasana Indah Di Media Sosial, Hingga Akhirnya Lupa Bahwa Yang Kita Lakukan Terkadang Mengundang Dosa
Kita terkdang terlalu asyik dengan suasana indah di media sosial, hingga akhirnya lupa bahwa yang kita lakukan terkadang mengundang dosa.
Dan apabila kita kaitkan dengan follwers yang ada diakun kita, bukankah kita tengah berbagi dosa terhadap mereka, serta bila kita tela’ah lebih dalam lagi bila followers sudah beribu-ribu, maka tinggal hitung saja berapa dosa yang kita peroleh? Dan itu akan terus mengalir setiap ada yang tak halal untuk melihatnya.
Kita Terkadang Terlalu Asyik Berkecimpung Di Media Sosial, Hingga Akhirnya Lupa Caranya Bersabar
Kita terkdang terlalu asyik berkecimpung di media sosial, hingga akhirnya lupa caranya bersabar. Buktinya tak sedikit dari kita yang sehabis memposting sesuatu yang janggal menjadi emosi.
Sebab ada orang lain mengomentari yang tidak-tidak, kita marah semarah-marahnya, hingga akhirnya menyimpan rasa benci dan dendam. Ada? Pasti banyak, maka sebab itulah berpikirlah bijak sebelum kita posting sesuatu di media sosial.
Kita Terkadang Terlalu Bangga Karena Banyak Teman Di Media Sosial, Hingga Akhirnya Hanya Penilaian Mereka Yang Penting, Bukan Lagi Penilaian Allah
Dan terkadang kita terlalu bangga kerena banyak teman di media sosial, higgga yang selalu nampak dimata kita akhirnya hanya penilaian mereka yang paling penting, bukan lagi penilaian Allah.
Jadi, hati-hatilah wahai sahabat…ingatlah bahwa setiap tindakan yang kita lakukan akan membawa damak bagi diri kita sendiri, meski tak terlihat tapi tetap saja nanti akan diperhitungkan dihadapan Allah.
