Pernikahan itu dipilih karena kesungguhan hati dan kesiapan diri, bukan hanya karena kesungguhan nafsu dan sebatas ingin semata. Karena saat kamu memilih untuk menikahinya maka artinya kamu telah memilih kehidupan baru yang segala konskwensinya harus juga kamu terima dengan bijak dikemudian hari.
Menikahlah Jika Sudah Siap Lahir Dan Bantin, Karena Menikah Artinya Menunaikan Janji Dan Bukan Hanya Sekedar mengucapkan Janji
Maka, menikahlah jika memang sudah siap secara lahir dan batin, karena menikah artinya kamu harus mampu menunaikan janji yang telah dikumandangkan dalam pernikahan.
Sebab, pernikahan ini bukan hanya sekedar kamu mengucapkan ijab qabul didepan Allah dan dihadapan orang tuanya, tapi menikah itu adalah kamu telah berjanji kepada Allah dan orang tuanya untuk selalu bertanggung jawab kepada kewajibanmu.
Menikahlah Jika Memang Dirasa Bersamanya Syurga Allah Akan Lebih Dekat
Dan menikahlah jika memang dirasa bersamanya syurga Allah kan lebih dekat, itu artinya menikahlah kamu dengan ia yang memang diyakini mampu membuatmu lebih baik dalam menghamba kepada Allah.
Maka, dahulukanlah agamanya sebelum kamu melihat bagaimana parasnya, hartanya, dan keturunannya. Sebab, jika kamu memilihnya karena agama yang ia miliki, dan karena ketaqwaannya kepada Allah maka tentu Allah akan menjaga pernikahanmu selalu penuh akan keberkahan.
Menikahlah Dengan Niatan Untuk Menyempurnakan Agama, Bukan Hanya Untuk Menunaikan Janji Bersama
Menikahlah dengan niatan untuk menyempurnakan agama, bukan hanya untuk menunaikan janji ingin bersama. Karena kebersamaan dalam sebuah pernikahan tidak akan indah dan damai dirasa jika diantara suami dan istri tidak didasari oleh nilai-nilai agama Allah.
Menikahlah Dengan Tanpa Keraguan, Karena Jika Niatmu Karena Allah Maka Limpahan Rahmat-Nya Akan Selalu Menyertaimu
Menikahlah dengan tanpa keraguan, karena jika niatmu haq karena Allah maka limpahan Rahmat-Nya akan selalu menyertaimu. Karena yang menjadikan sebuah pernikahan itu langgeng sampai tua dan sampai maut memisahkan tak lain hanya karena hadirnya Rahmat Allah yang selalu menyanding. Maka sebab itulah, menikahlah jika memang kamu benar-benar butuh untuk menikah dengan tanpa perasaan ragu.
Menikahlah Dengan Keadaan Hati Dan Niat Yang Memang Merujuk Kepada Allah, Bukan Selain-Nya
Dan menikahlah dengan keadaan hati dan niat yang memang merujuk kepada Allah, bukan selain-Nya. Karena tak sedikit diantara kita yang menikah hanya karena terpaksa sebab desakan orang tua ataupun karena melihat orang lain sudah pada menikah.
Jadi tak heran jika pada jaman sekarang banyak pernikahan yang hannya seumur jagung, karena memang pada dasarnya menikah hanya dengan kesungguhan nafsu, bukan kesungguhan hati dan kesiapan diri.
