Perpindahan Energi Dalam Rantai Masakan

KABARPANDEGLANG.COM – Di alam ini terjadi perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen, kemudian ke konsumen. Tumbuhan menerima energi eksklusif dari matahari, sedangkan hewan dan insan secara tidak langsung menerima energi matahari melalui tanaman.

Perpindahan energi dari produsen ke konsumen pertama, dari konsumen pertama ke konsumen kedua, dan seterusnya terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan.

Dalam jaring-jaring kehidupan, hanya sebagian kecil energi yang mengalami perpindahan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Energi terbanyak tersimpan dalam produsen.

Jika produsen dimakan oleh konsumen I, hanya sebagian kecil energi dari produsen berpindah ke konsumen I. Demikian juga apabila konsumen I dimakan oleh konsumen II, kira-kira hanya 10% energi konsumen I yang mampu disimpan oleh konsumen II dan seterusnya.

Di dalam rantai makanan, terjadi perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain. Perhatikan pola rantai kuliner berikut.

Di alam ini terjadi perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen Perpindahan Energi Dalam Rantai Makanan

Keterangan tentang rantai kuliner di atas sebagai berikut.

  1. Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.  Jenis kuliner yang diproduksi oleh flora berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan mampu disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.
  2. Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I yakni tikus.
  3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Makara, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II biar mampu bertahan hidup. Contoh: hewan konsumen tingkat II yaitu ular.
  4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III yaitu burung elang.
  5. Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme mirip basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber kuliner bagi tumbuhan, seperti rumput.
Baca Juga :  Teks Laporan Pengamatan Pembiasaan Diri Pada Tumbuhan

Ayo Berlatih

  1. Bersama sobat sebangkumu, tentukan sebuah rantai kuliner yang ada di sebuah ekosistem. Tentukan dahulu ekosistem yang akan dipilih (baik dalam ekosistem bahari maupun ekosisem darat).
  2. Rantai makanan dibuat pada kertas A4, digambar dan diberi keterangan dengan rapi dan terang. Warnai rantai makananmu sampai tampak menarik.
  3. Tukarkan gambar rantai kuliner kelompokmu dengan kelompok yang lainnya. Jelaskan rantai masakan yang dibentuk oleh kelompok lain tersebut!

Rantai Makanan Pada Ekosistem Laut

Perpindahan Energi Dalam Rantai MasakanKeterangan ihwal rantai makanan di atas sebagai berikut.

  1. Fitoplankton memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh fitoplankton, masakan mampu disimpan dalam tubuhnya.
  2. Konsumen tingkat I merupakan hewan pemakan flora. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I ialah udang.
  3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II semoga dapat bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II ialah ikan tongkol.
  4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III adalah burung singa bahari.
  5. Pada ketika konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme mirip bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini lalu akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber makanan bagi fitoplankton.
Baca Juga :  Cara Melestarikan Budaya Bangsa

Rantai Makanan Pada Ekosistem Sawah

Di alam ini terjadi perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen Perpindahan Energi Dalam Rantai Makanan

Keterangan perihal rantai kuliner di atas sebagai berikut.

  1. Tanaman padi memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh tanaman padi, masakan mampu disimpan dalam bentuk biji.
  2. Konsumen tingkat I merupakan hewan pemakan tanaman. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan kegiatan dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I yaitu burung pipit.
  3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar mampu bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II adalah musang.
  4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III adalah burung elang.
  5. Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme mirip bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber masakan bagi tanaman padi.
Baca Juga :  Laporan Pengamatan Bacaan Teks Mengenal Wortel

Rantai Makanan Pada Ekosistem Hutan

Di alam ini terjadi perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen Perpindahan Energi Dalam Rantai Makanan

Keterangan tentang rantai masakan di atas sebagai berikut.

  1. Rumput memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh rumput, kuliner mampu disimpan.
  2. Konsumen tingkat I merupakan hewan pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I adalah burung kelimci.
  3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II semoga dapat bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II yakni serigala.
  4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III yakni harimau.
  5. Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme mirip basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber makanan bagi rumput.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!