Perubahan Fisika Dan Kimia

Perubahan Fisika Dan Kimia

KABARPANDEGLANG.COM – Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seringkali mengalami perubahan. Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan bahan. Salah satu pola perubahan materi yang dapat kita amati adalah pada lilin yang menyala.

Pada ketika lilin menyala, mampu kita lihat sumbu lilin yang semula putih, menjelma hitam kelam dan menjadi arang. Sedangkan pada batangnya, tampak berkembang menjadi cair. Lilin yang terbakar tersebut mengalami dua perubahan adalah perubahan sumbu menjadi arang, dan perubahan batang yang menjadi cair.

Perubahan bahan tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Untuk mengetahuhi perubahan yang terjadi pada lilin tersebut perubahan fisika atau kimia, kita perlu mengetahui perubahan fisika-kimia terlebih dahilu.

1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat gres. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah, contohnya es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, ialah H2O.

Contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk lainnya.

Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika. Perubahan fisika yang lainnya yakni perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna.

Baca Juga :  Arti Penting Uud Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih mempunyai sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti beling begitu pula dengan gelas beling yang pecah).

2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia yaitu perubahan zat yang dapat menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Contoh lain perubahan kimia yang sering terjadi di alam ialah proses perkaratan besi. Besi sebelum berkarat merupakan unsur Fe, tetapi besi sehabis berkarat berkembang menjadi senyawa Fe2O3.nH2O.

Berlangsungnya perubahan kimia mampu diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Terbentuknya zat gres.
  2. Terbentuknya gas
  3. Terbentuknya endapan.
  4. Terjadinya perubahan warna.
  5. Terjadinya perubahan suhu.

a. Pembentukan Gas

Reaksi kimia bersifat unik. Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Contoh reaksi kimia yang membentuk gas yakni reaksi logam magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.

benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari Perubahan Fisika dan Kimia

Gas yang terbentuk dapat kau lihat dalam wujud gelembung-gelembung kecil. Gas tersebut adalah gas hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi elektrolisis air (H2O) menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

b. Pembentukan Endapan

Reaksi pengendapan ialah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan di sekitarnya sehingga disebut endapan.

Baca Juga :  Peta Kondisi Geografis Negara Indonesia

Salah satu teladan reaksi yang mampu membentuk endapan ialah reaksi antara barium klorida (BaCl2) dengan natrium sulfat (Na2SO4) menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih. Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut.

benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari Perubahan Fisika dan Kimia

Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain yaitu reaksi antara timbal nitrat (Pb(NO3)2) dengan natrium iodida (NaI) akan menghasilkan endapan timbal iodida yang berwarna kuning.

c. Perubahan Warna

Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda. Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O).

Warna tembaga sufat ialah putih, apabila ditambahkan air, warnanya berkembang menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa gres yang terbentuk, adalah CuSO4.5H2O.

d. Perubahan Suhu

Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia yaitu energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya, suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.

Perbedaan perubahan fisika dan kimia

Baca Juga :  Jenis Dan Karakteristik Bahan Serat
No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak terbentuk zat gres.. Terbentuk zat baru
2. Komposisi bahan tidak berubah. Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu.
Komposisi materi sebelum dan sehabis reaksi
mengalami perubahan atau perbedaan.

Contoh-contoh perubahan bahan yang terjadi di alam

No. Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Beras diubah menjadi tepung beras. Singkong menjadi tapai
2. Kayu diubah menjadi dingklik. Pembakaran kayu
3. Gula dilarutkan dalam air Makanan kedaluwarsa
4. Bola lampu listrik menyala. Susu diubah menjadi keju
5. Air bermetamorfosis es Perkaratan Besi
6. Gantungan kunci dibuat dari flannel Kertas yang dibakar jadi bubuk
7. Kain yang berasal dari benang Daun kering enjadi kompos
8. Kue yang terbuat dari tepung Kedelai dijadikan tempe dan tahu
9. Es kerikil yang berasal dari air Arang dari pembakaran batang kayu
10. Kerikil dari batu yang ditumbuk Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!