Tidak usah merasa pusing, kadang keraguan itu tiba-tiba hadir dalam sebuah hubungan, padahal sebelumnya baik-baik saja.
Mengapa? karena disitulah sebenarnya Allah sedang bertanya “kamu yakin?”. Allah ingin lebih memantapkan hatimu, maka pastikan kamu tetap bijaksana memikirkan keraguanmu, dan tidak serta merata “sudahlah”.
Allah Sedang Melatih Hatimu Untuk Lebih Mantap Lagi Memilih, Maka Libatkanlah Allah Agar Kamu Tidak Salah Mengambil Langkah
Sungguh Allah sedang melatih hatimu, Allah sedang mempertanyakan kesiapanmu, maka libatkanlah Allah agar kamu tidak salah mengambil langkah.
Kamu harus mampu menela’ah rasa yang tengah bergejolak, jangan sapai kamu terkecoh, memutuskan dengan sangat tergesa-gesa lalu kemudian menyesal.
Kamu Harus Benar-benar Memutuskan Apa yang Hendak Kamu Jalani Dengan Meminta Arahan-Nya, Bukan Hanya Iya-iya Saja
Kamu harus berpikir tenang, kamu harus benar-benar memutuskan apa yang hendak kamu jalani dengan meminta arahan-Nya, bukan hanya iya-iya saja atau langsung memutuskan tanpa berpikir panjang.
Keraguan Itu Pasti Dialami Oleh Semua Orang yang Hendak Menikah, dan Itulah Ujian Hati yang Harus Kamu Tempuh
Kamu juga harus tahu, keraguan itu pasti dialami oleh semua orang yang hendak menikah, keraguan itu pasti datang secara tiba-tiba, dan itulah ujian hati yang biasanya banyak orang alami.
Jangankan Orang yang Baru Kenal Sebulan Dua Bulan, yang Bertahun-tahun Dan Ingin Menikah Besok Kadang Ragunya Tiba-tiba
Apalagi cuma kenalnya cuma sebulan dua bulan saja, tentu keraguan itu adalah hal yang wajar, karena yang bertahun-tahun saja dan ingin menikah besok kadang ragunya juga tiba-tiba.
Takut, khawatir, dan kadang omongan orang-orang disekitar juga sangat menguji hati, tapi tugasmu hanyalah pikirkan semuanya dengan tenang, dan seberapa yakin kamu kepada pasanganmu.
Jangan Jadikan Ragu Itu Alasan Memutus Hubungan, Tapi Pikirkanlah Dengan Baik-baik dan Bijaksana
Jadi jangan jadikan ragu itu alasan memutuskan hubungan, jangan jadikan ragu itu alasan untuk memecah koimitmen yang sudah dijalin, tapi pikirkanlah dengan baik-baik dan bijaksana.
Keraguan itu pernah dialami oleh siapapun yang hendak memantap hati untuk menetap, maka jika yang demikian terjadi kepadamu, tentu kamu pun harus mampu berpikir tenang dan penuh rendah hati.