Cacian, hinaan, kata-kata tidak pantas orang lain terkadang sangat tidak mengenakkan dirasa oleh hati, terlebih jika sengaja dibiarkan mendekam di pikiran maka rasa benci dan dendam kadang muncul secara perlahan.
Tetapi tahukah kita, sebenarnya saat kita tengah sakit dengan perkataan orang lain, tengah sakit dengan hinaan orang lain, saat itu pula Allah tengah mengajarkan kita agar bisa menjaga lisan dengan baik.
Tidak Usah Terlalu Menggerutu, Tetap Tenanglah Sambil Terus Evaluasi Diri Agar Tidak Seperti Dia yang Menyakiti Kita
Oleh karenanya, tidak sah terlalu menggerutu tatkala ada yang menghina kita buruk, tidak berperasaan, atau bahkan sangat keji, tetap tenanglah sambil terus evaluasi diri kita agar tidak seperti dia yang sudah menyakiti kita dengan perkataannya.
Jika Lisannya yang Menyakiti Kita, Maka Disitulah Kita Bisa Belajar Agar Tidak Pernah Sembarangan Berkata Pada Orang Lain
Sungguh ketika lisan seseorang mennyakiti kita, maka disitulah seharusnya kita belajar agar tidak pernah sembarangan berkata pada orang lain.
Disitulah kita harusnya belajar bahwa sesuatu yang ketika kita mendengarnya dari orang lain kita tidak suka maka kita pun jangan melakukannya pada orang lain.
Jangan Marah, Karena Saat Kita Marah Bisa Jadi Lisan Kita Malah Berkata Hal yang Lebih Buruk Dari Lisannya
Lantas usahakan diri kita tidak serta merta marah, meski kenyataannya memang sangat tidak memungkinkan hati kita merasa tenang, karena saat kita marah maka bisa jadi lisan kita malah berkata hal yang lebih buruk dan hina dari lisan orang yang tengah menyakiti kita
Tetap Sabar, Sebab Kesabaran Akan Menghantarkan Kita Pada Kemuliaan yang Luar Biasa Disisi-Nya
Kendalikan diri untuk tetap sabar, sebab kesabaran akan menghantarkan kita kepada kemuliaan yang luar biasa disisi-Nya.
Kesabaran kita akan menghantarkan kita pada kasih sayang dan ridho-Nya, sehingga jika kasih sayang dan ridho-Nya selalu dekat maka pasti kebaikan demi kebaikan akan Allah datangkan kepada kita.
Orang Lain Boleh Saja Memancing Kita Emosi, Tapi Kita Ingat yang Punya Kehendak Untuk Tetap Anggun Dengan Kesabaran
Jadi ingatlah dengan baik, orang lain boleh saja memancing kita emosi tidak terima, tapi kitalah yang punya kehendak mau tetap tenang atau mau melenakan emosi itu menjatuhkan kita dengan kehinaan yang sama.
Orang lain boleh saja memancing amarah kita, tapi ingat yang memiliki kehendak untuk tetap anggun dengan kesabaran adalah diri kita sendiri, maka pastikan kita kuat mengendalikan diri kita dengan bijaksana.