Laki-laki harus selalu melatih dirinya dengan tanggung jawab yang nyata, jauh sebelum dia banyak mengemban tanggung jawab dalam hidup barunya nanti.
Kamu yang saat ini masih leyeh-leyeh tanpa latihan tanggung jawab, sadarlah! Kamu adalah calon pemimpin bagi istri dan anak-anakmu kelak, maka latihlah dirimu dengan tanggung jawab sekarang juga.
Karena suatu saat nanti, saat seorang wanita telah menerima lamaranmu, maka kamupun harus sudah siap dengan tanggung jawabmu.
Tuntunlah Dirinya Dengan Baik Dan Benar, Karena Kini Dia Telah Menjadi Tanggung Jawabmu
Dia memang sudah siap menerimamu apa adanya, tapi jangan sampai kamu malas-malasan dan melupakan tanggung jawabmu sebagai seorang imam.
Tuntunlah dirinya dengan baik dan benar sesuai aturan Allah dan sunnah Nabi Muhammad SAW, karena saat dirinya telah menjadi pelengkapmu maka dia telah menjadi tanggung jawabmu, dimana kamu berkewajiban menjaga, membimbing, dan mengingatkannya pada kebenaran.
Jangan Biarkan Dirinya Lengah Pada Kewajibannya, Karena Kamu Ada Memang Untuk Selalu Mengingatkannya
Jangan pernah kamu biarkan dirinya lengah pada kewajibannya, ingatkanlah dia selalu akan hubungannya kepada Allah, bukan hanya karena dia tengah lupa tapi saat sedang ingatpun kamu harus selalu menyiraminya dengan ilmu-ilmu Allah agar semakin ingat kepada Allah.
Karena kamu disandingkan untuknya bukan hanya sebagai pelengkapnya saja agar lebih sempurna merasakan bahagia, tapi agar pahalanyapun bertambah saat bersamamu.
Dirimu Adalah Pemimpin Baginya, Maka Bimbinglah Dia Selalu Dalam Jalan-Nya
Dirimu adalah pemimpin baginya, maka sadarilah tugas-tugas seorang pemimpin, maka bimbinglah dia selalu dalam jalan-Nya. Dan dia juga perlu mendapat contoh darimu agar dia tahu bagaimana suaminya melaksanakan tanggung jawabnya dengan benar.
Sehingga saat dia melakukan tanggung jawabnya sebagai istrimu, sebagai makmummu maka dia juga bisa bertanggung jawab seperti dirimu dengan baik dan benar.
Dirimu Adalah Pemandu Dijalan-Nya, Maka Didiklah Dia Agar Selalu Menjaga Kehormatannya
Dirimu adalah pemandu dijalan-Nya, maka pastikan kamu senantiasa mendidiknnya dengan penuh tanggung jawab, sehingga setiap saatnya dia sadar kewajiban apa yang harus dia tunaikan kepadamu.
Selain itu, didiklah dia agar selalu menjaga kehormatannya dengan bijaksana, ntah ketika kamu bersamanya atau ketika kamu jauh darinya.
Dirimu Adalah Ganti Walinya, Maka Ajarkanlah Agama Padanya, Dan Ajarkanlah Pula Mana Pahala Dan Mana Dosa
Ingat, dirimu adalah ganti dari walinya, lantas bagaimana tugas walinya dulu? Dia mengajarkan agama, membekalinya dengan akhlaq mulia, dan selalu mengajarkannya mana yang dosa dan mana yang pahala ketika menjalani hidupnya.
Jadi, kamupun harus bisa demikian, karena kini tanggung jawab ayahnya sudah berpindah tangan kepadamu, maka pastikan kamu benar-benar bertanggung jawab atas hidupnya.
