Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus

Aneh, kadang kita sudah berhati-hati sekali menjalani kehidupan yang Allah persembahkan kepada kita, namun disisi lain ada saja orang yang risih dan selalu berburuk sangka kepada kita.

Pernah? pasti ada yang mengalami seperti ini. Marah? biasanya itulah yang akan dirasakan, tapi satu hal yang harus kita pahami bahwasannya Allah menciptakan setiap kita berbeda dan dengan isi kepala yang berbeda pula.

Lantas lebih mengertilah, karena sebagian dari kita kadang memang dengarnya hanya setengah, negertinya seperempat, dan mikirnya seperseratus.

Jangan Marah Bila Ada yang Mengataimu Buruk, Kadang Orang Memang Menilai Sesuai Dengan Pendengarannya Saja

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus
instagram.com/fotografimuslimah

Maklumin saja ya, jangan marah bila ada yang mengataimu buruk, kadang memang orang itu menilai kita sesuai dengan pendengarannya saja, tidak melihat kenyataannya dengan mata terbuka.

Baca Juga :  Belajarlah Menjadi Seorang Wanita Akhir Zaman Yang Memiliki Kepribadian Seperti Ibunda Khadijah

Bahkan, ada orang yang sudah melihat kenyataannya, tapi karena keruhnya hati yang tidak terbendung, maka ia selalu berburuk sangka dan menilai orang seenak jidat.

Jangan Marah Bila Ada yang Menyangkamu Buruk, Kadang Orang Hanya Menilai Sesuai Pikirannya Saja

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus
instagram.com/fotografimuslimah

Tapi yang namanya manusia, pasti akan merasa sangat tidak terima bila disangka buruk oleh orang lain, pasti akan merasa resah bila dinilai buruk, dan yang demikian adalah naluriah manusia.

Wajar, iya rasa yang demikian tentu akan orang lakukan tatkala disangka yang bukan-bukan. Marah? iya semacam rasa itulah yang bergejolak, tapi lunaklah dalam berpikir, kadang orang hanya menilai sesuai pikirannya saja.

Tenanglah, Allah Melihatmu Dengan Sempurna, Maka Tidak Usah Kamu Merasa Kesal dan Tidak Terima

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus
instagram.com/fotografimuslimah

Lalu apa yang sepatutnya dialakukan agar tetap tenang ditengah sangkaan buruk manusia? yaitu ingatlah dengan cepat, bahwa Allah melihatmu dengan sempurna, maka tidak usah kamu merasa kesal dan tidak terima.

Baca Juga :  Bikin Cantik, Tapi 6 Kebiasaan Ini Bikin Rambut Rusak

Allah maha adil dalam menilai, bahkan Allah sudah tahu dengan sangat jelas seperti apa yang kamu lakukan, dan apa yang telah orang lain lakukan kepadamu. Maka bersabarlah!

Anggap Saja Penilaian Buruk Orang Lain Tentangmu Adalah Jalan Untukmu Bisa Melatih Sabarmu, Maka Bersabarlah!

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus
instagram.com/fotografimuslimah

Untuk itu, anggap saja penilaian buruk orang lain tentangmu itu adalah jalan untukmu bisa melatih sabarmu, anggap saja sangkaan buruk orang lain itu adalah latihan untukmu melatih ikhlas, maka bersabarlah dan ikhlaslah!

Percaya saja sama Allah, bahwa apapun yang kamu dapatkan dari orang lain tidak akan pernah mempengaruhi penilaian Allah, sebab Allah telah melihat semuanya dengan sangat sempurna.

Baca Juga :  Pemberian Allah Akan Selalu Nampak Kecil di Matamu, Jika Kamu Tak Menerimanya Dengan Syukur

Jangan Dengarkan Hatimu yang Kadang Memberontak Tidak Terima, Cukup Kamu Tahu Saja Bahwa Allah Tahu Mana yang Benar dan Salah

Sebagian Dari Kita Kadang Dengernya Setengah, Ngertinya Seperempat, dan Mikirnya Seperseratus
instagram.com/fotografimuslimah

Oleh karenanya, jangan dengarkan hatimu yang kadang memberontak tidak terima, jangan dengarkan hatimu yang kadang merasa ingin membalas, sungguh Allah sangat tahu apa yang sebenarnya kamu lakukan.

Jadi cukup kamu tahu saja bahwa Allah tahu mana yang benar dan salah, karena jika kamu selalu berpikiran demikian maka tentu kamu akan mudah mengerti dan memaafkan orang lain yang sudah menyangkamu yang bukan-bukan.