Kita sering tergesa-gesa merencanakan sesuatu, dan bisa jadi terkadang kita lupa untuk melibatkan Allah didalamnya, hanya saking serunya ide dan keinginan yang ada diotak dan hati kita.
Tetapi apa? Saat rencana itu tak berjalan mulus dan bahkan jauh dari jangkauan, rasa kecewa yang mendalam mulai bergejolak dijiwa.
Kecewa itu siapa yang mebuat? Takdir? Bukan, kecewa itu kita sendiri yang buat, karena telah salah meletakkan Allah diakhir rencana yang kita bangun.
Sebab, bila rencana yang kita atur sedimikian rupa tadi tetap menjadikan Allah pemandu utama untuk menyalaraskan ingin, maka sudah tentu semuanya akan baik-baik saja walau pada akhirnya rencana yang kita baik itu ternayata Allah tak menetapkannya untuk kita.
Serapi Apapun, Secermat Apapun, Dan Sebaik Apapun Rencana Yang Telah Kita Tata, Tetap Allah Yang Berhak Menentukan
Karena serapi apapun, secermat apapun, dan sebaik apapun rencana yang telah kita tata, tetaplah Allah yang berhak menentukan. Maka, jangan pernah kita salahkan takdir jika apa yang menjadi ingin atau rencana kita tak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Semua itu tentang rencana Allah, kita memang berhak berencana seperti apapun, tetapi haruslah tetap ingat bahwa ada Allah yang maha menetapkan segalanya, maka terimalah dengan lapang dada apapun rencana yang telah Allah pastikan untuk kita, jangan mengeluh ataupun jangan berburuk sangka.
Allah Yang Punya Kuasa Diatas Segalanya, Maka Libatkanlah Allah Terlebih Dahulu Saat Ingin Merencanakan Sesuatu
Allah yang punya kua diatas segalanya, maka libatkanlah Allah terlebih dahulu saat ingin merencanakan sesuatu.
Jangan menyombngkan diri hanya karena kita telah memiliki pemikiran bagus sesaat, karena pikiran bagus itu tercipta dari kuasa Allah yang dengan murahnya menggerakkannya untuk kita.
Lalu tugas kita apa? Tugas kita adalah berbijaksana meminta petunjuknya untuk menjadikannya nyata, maka disitulah kita akan terus menyadari dan mengharap kebaikan dari-Nya dalam menunggu rencana yang ada dalam ingin itu nyata.
Allah Mengetahui Lebih Dari Sekedar Yang Kita Inginkan, Dia Tahu Apa Yang Benar-Benar Terbaik Untuk Kehidupan Kita
Allah mengetahui lebih dari sekedar apa yang kita inginkan, Dia tahu apa yang benar-benar terbaik untuk kehidupan kita. Jadi, sudah sepantasnya kita sebagai hamba untuk selalu bergantung pada-Nya, apalagi jika ini menyangkut ingin, impian, dan sebuah rencana.
Karena dengan meminta arahan-Nya terlebih dahulu berarti kita menyadari bahwa keputusan Allah lah selalu yang terbaik untuk kita, sebab Dia satu-stunya tuhan sang pemberi keputusan yang bijaksana.
Percayalah Pada Allah, Karena Sudah Pasti Dia Akan Memberikan Ketetapan Terbaiknya Untuk Kita
Percayalah pada Allah, karena sudah pasti Dia akan memberi ketetapan terbaiknya untuk kita. Dan apakah ketetapan terbaiknya selalu baik?
Tentu tidak, sebab bisa jadi ketetapan terbaiknya berupa sesuatu yang membuat kita tidak baik-baik saja, tetapi sudah jelas bahwa seburuk apapun yang ditakdirkannya untuk kita akan selalu menjadikan kita baik.
Kapan? Apabila kita mampu untuk cepat-cepat mengebalikan segala sesuatunya hanya kepada-Nya, berprasangka baik pada-Nya, dan tetap mengharap kebaikan-Nya, karena disitulah pada akhirnya kita akan menyadari takdir terbaik-Nya yang dipersembahkan untuk kita.
Tugas Kita Hanyalah Berdoa, Ikhtiar Serta Usaha Yang Cukup Matang, Agar Apa Yang Telah Direncanakan Sebegitu Indahnya, Allah Pun Turut Mengiringinya
Ingatlah dengan bijaksana, tugas kita sebagai hamba hanyalah berdoa, berikhtiar, serta usaha yang cukup matang, agar apa yang telah direncanakan sebegitu indahnya, Allah pun turut mengiringnya.
Dan jika akhirnya rencana itu belum juga bisa senyata yang kita inginkan, maka terimalah secara bijaksana apapun ketentuan dari-Nya, karena sebaik-baiknya rencana kita, tetaplah rencana Allah yang terbaik.
Kita harus percaya akan semua janji Allah, Akan semua takdir yang telah Allah berikan untuk kita, karena bila sudah baik untuk kita maka takkan mungkin Allah beri pada yang lainnya, sebab sebaik-baiknya rencana kita, tetaplah Rencana-Mu sebagai penentu.