Semua wanita pasti inginnya terlihat cantik, meski pada dasrnya mereka sudah cantik, tapi mereka masih ingin terlihat lebih cantik lagi. Buktinya banyak perempuan diluar sana yang ketar-ketir merombak penampilannya agar terlihat cantik.
Ada yang merombak penampilannya, dandanannya bahkan sampai ada yang rela mengeluarkan uanga banyak untuk mengubah fisiknya. Tujuannya untuk apa? agar mereka terlihat lebih cantik diantara kebanyakan perempuan lainnya.
Padahal jika mereka menyadari secantik-cantiknya perempuan adalah mereka yang punya rasa malu, malu pada Allah. Malu bila melakukan perbuatan maksiat, malu bila meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Perempuan Yang Suka Akan Pujian, Maka Akan Menilai Kecantikan Hanya Dengan Mengukur Fisik Dan Penampilannya Saja
Perempuan yang suka akan pujian maka akan menilai kecantikan hanya dari segi fisik dan penampilannya. Seperti perempuan yang memiliki kulit putih, hidung mancung dan lain sebagainya, berpakaian “wah” dan berdandan “wow”.
Makanya mereka akan sibuk memperbaiki fisik dan penampilannya hingga lupa memperbaiki hati dan ahlaknya. Padahal semua ciri-ciri itu belum tentu membuat dirinya dikatakan cantik.
Kecantikan Yang Sesungguhnya Tidaklah Harus Selalu Dikaitkan Dengan Keadaan Fisik Saja, Namun Juga Hal Lainnya Yakni Akhlak Yang Mulia
Mengapa belum tentu membuat dirinya dikatakan cantik, sebab kecantikan yang sesungguhnya tidak melulu dikaitkan dengan bentuk fisik yang sempurna, namun ditentukan oleh hati dan akhlak yang mulia.
Karena semuanya akan nampak sia-sia saja ketika ia sama sekali tak memiliki akhlak yang baik sebagaimana mestinya seorang muslimah berperilaku.
Padahal Seorang Muslimah Yang Cantik Harus Punya Rasa Malu. Malu Merupakan Perilaku Yang Wajib Dimiliki Oleh Kaum Perempuan
Yang dimaksud disini adalah malu untuk melakukan segala sesuatu yang bersifat negatif, yang menjadikan sebuah dosa bagi dirinya sendiri.
Dalam sabda HR. Ibnu Majah no. 4181, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa dasar dari akhlak Islam itu adalah rasa malu. Serta sikap malu disini pula dapat didefinisikan sebagai sikap rendah hati atau tidak pamer.
Dalam Sebuah Hadis Dikatakan Bahwa Allah SWT Tidak Melihat Kepada Bentuk Rupa Dan Harta Kalian, Tapi IA Melihat Hati Dan Amal Kalian
“sesungguhnya Allah SWT tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR. Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).
Karenanya seharusnya jika benar-benar ingin terlihat cantik boleh-boleh saja memperbaiki penampilan kita, namun jangan lupa yang paling penting adalah memperbaki hati, akhlak, perilaku.
Karena di akhirat kelak Allah tidak memperlakukanmu sebagaimana manusia yang lebih mengutamakan kecantikan dan berdasarkan kekayaan hartanya.
Buat Apa Sih Kita Cantik Fisik Dan Rupa Jika Hati Kita Tidak Cantik?
Buat apa sih kita kalau kita cuma cantik fisik dan rupa saja, namun hati kita tidak secanti fisiknya kita. Kelak kecantikan fisik itu akan hilang seiring dengan bertambahnya usianya.
Berbeda dengan kecantikan akhlak dan kebaikan hati yang tidak akan pernah hilang walau dimakan usia. Sebab kecantikan hati abadi dalam diri kita.