Apakah kau tahu, semesta selalu adil, hukum alam akan terus berjalan dengan semestinya, karena Allah sudah mengaturnya dengan begitu sempurna, sehingga ada istilah dunia pasti berputar.
Karena memang sebagai bukti nyata kekuasaan Allah, ketika ada siang pasti ada malam, ketika ada sedih pasti ada bahagia, begitu juga dengan dia yang menyakitimu, dia akan tersakiti pula pada waktunya.
Dan dia yang sudah mempermainkanmu, pada akhirnya dia akan kembali dipermainkan, jika tidak oleh pembalasan Allah langsung, bisa jadi lewat orang-orang yang telah Allah gerakkan menyakitinya.
Tidak Usah Terlalu Serius Memikirkan Masa Lalu Menyakitkan, Pasrahkan Saja Semuanya Kepada Allah
Maka tidak usah kamu terlalu serius memikirkan masa lalu menyakitkan yang kamu alami, tidak usah kamu terus fokus terpaku kepadanya, cukup pasrahkan saja semuanya kepada Allah dengan penuh yakin.
Karena Allah akan selalu adil terhadap siapa saja yang diperlakukan tidak adil oleh orang lain, maka pastikan kamu tetap tenang dulu dengan kesabaran, meski bersabar itu snagatlah tidak mudah.
Jika Dulu Kamu Diperlakukan Tidak Adil, Jangan Membenci, Tapi Yakin Saja Allah Maha Baik Membalikkan Keadaan
Meski benar dulu di masa lalu kamu diperlakukan tidka adil, jangan membenci, karena kebencian tidak akan pernah bisa mengubur dalam-dalam rasa yang tertinggal dalam hatimu.
Tetapi, yakini saja bahwa Allah maha baik dalam membalikkan keadaan, Allah maha adil dalam meninggikan yang baik dan merendahkan yang berbuat buruk, maka pastikan kamu tetap yakin akan balasan-Nya.
Pembalasan Allah Selalu Nyata, Itulah yang Harus Selalu Kamu Tanamkan Dalam Hati Agar Tidak Selalu Membenci
Sebab pembalasan Allah selalu nyata, pembalasan Allah selalu tepat sasaran, maka kamu tidak perlu turun tangan dengan terus mengotori hatimu dengan kebencian.
Lantas selalu tanamkanlah pada hatimu untuk tetap ikhlas memaafkan, karena semakin kamu memafkan, maka tentu Allah akan semakin mempersiapkan pada dia yang menyekitimu balasan setimpal.
Anggap Saja Kejadian Masa Lalu Sebagai Pelajaran Hidup Berharga, Agar Kamu Tidak Selalu Mendendam Karena Terluka
Namun tentu yang demikian tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh kepiawaian menundukkan hati, agar akhirnya kamu terbiasa mengalah dan memaafkan.
Dengan apa kita harus belajar menundukkan hati? yaitu dengan menganggap kejadian masa lalu itu sebagai pelajaran hidup yang berharga, agar kamu tidak selalu mendendam karena luka yang masih tersisa.
Setiap Kali Kamu Merasa Begitu Tersiksa Dengan Luka yang Tersisa, Yakinkan Hatimu Bahwa Keadilan Allah Akan Selalu Nyata
Jadi setiap kali kamu merasa begitu tersiksa dengan luka yang masih tersisa, jangan membencinya, jangan turuti nafsumu ketika ingin membalas, cukup yakinkan saja hatimu bahwa keadilan Allah akan selalu nyata.
