Ingat yaa, Puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus saja, tapi bagaimana kiranya hati yang ada didalam diri kita juga dapat terkendali dengan baik.
Karena dari hati yang baik, maka bisa dipastikan tindakan kita akan selalu terjaga dengan baik.
Kita akan selalu menyempatkan melakukan hal-hal baik, yang dapat menambah pahala kita dibulan suci ini, jika hati kita senantiasa dijaga dengan baik.
Mengapa Hati yang Harus Terlebih Dulu Dijaga? Karena Saat Hati Kita Baik, Maka Semua yang Ada Pada Diri Kita Akan Baik
Lantas ketika ada diantara kita yang bertanya, mengapa harus hati yang kita upayakan untuk terkendali? Karena saat hati kita sudah terkendali dengan baik, dapat kita jaga dengan kesabaran, maka semua yang ada pada diri kita ini akan baik pula.
Mata, Lisan, Dan Telinga Kita Akan Terkendali Dengan Baik, Jika Hati Telah Dikendalikan Dengan Baik
Menahan mata agar tidak melihat yang tidak baik, menahan lisan agar tidak ghibah dan tidak berkata yang tidak baik, menahan telinga agar tidak mendengar hal keburukan, semua itu bisa kita lakukan saat hati sudah bisa dikendalikan dengan baik.
Tentu Sulit Mengkodisikan Hati Agar Selalu Baik Secara Maksimal, Tapi Bagaimanapun Kita Harus Selalu Berusaha
Tapi tentu akan sulit mengkondisikan hati agar selalu baik secara maksimal, namun bagaimanapun kita harus berusaha, kita harus memerangi nafsu yang kian manja menyanding diri.
Jika haus dan lapar dapat kita tahan, maka upayakanlah diri kita juga tidak melakukan hal-hal yang akan mengurangi kadar pahala puasa yang kita lakukan sekarang.
Puasa Itu Bukan Hanya Menahan Lapar Dan Haus Semata, Tapi Bagaimana Kiranya Nafsu Kita Juga Ditahan
Serta ingatlah kembali, bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus semata, tapi bagaimana kiranya nafsu kita juga dapat terkendali dengan baik dan bijaksana.
Pastikan kita tak hanya menahan lisan dari memakan atau meminum sesuatu, tapi juga menahan agar tidak berbicara yang buruk, seperti membicarakan keburukan orang lain atau menfitnah.
Dan Ketika Hati Dan Diri Kita Telah Terkendali Dengan Baik, Semoga Allah Memberikan Kita Hadiah Kebaikan yang Melimpah
Dan ketika hati, nafsu, dan diri kita telah terkendali dengan baik dan bijaksana, maka semoga Allah akan memberikan kita hadiah pahala dan kebaikan yang melimpah kepada kita.
Semoga pula bukan hari ini saja kita dapat mengkondisikan hati dan diri dengan baik, tapi besok, lusa, dan seterusnya kitapun senantiasa istiqamah. Aminn