Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!

Siapapun kamu, apapun profesimu inget kalau kita ini makhluk-Nya, jadi jangan sampai melalaikan perintah-perintahnya, terutama adalah shalat karena shalat adalah tiang dari ibadah-ibadah yang lainnya.

Jadi, sesibuk aapapun kamu, ingetlah bahwa yang ngasik rejeki itu adalah Allah. Maka jangan pernah meninggalkan-Nya!

Jangan Hanya Mengejar Rejekinya, apalagi Sampai Lupa Kepada Yang Memberi Rejeki (Allah)

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!
bisnis.liputan6.com

Jangan sampai kamu hanya mengejar rejekinya, apalagi sampai lupa kepada yang memberi rejeki (Allah).

Karena sebanyak apapun rejeki yang kamu peroleh, harta yang kamu miliki, atau jabatan yang kamu banggakan saat ini bila tak menyadari bahwa semua itu adalah pemberian Allah, tentu semuanya tidak akan pernah membuatmu benar-benar bahagia.

Baca Juga :  Seperti Apapun Kamu Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Menjadi Lebih Baik, Asal Kamu Sungguh-sungguh

Tapi Dekatilah Allah Sambil Ikhtiar Semaksimal Mungkin Untuk Mendapatkan Rejeki

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!
bersamadakwah.net

Tapi saat kamu pandai mendakti Allah sembari ikhtiar semaksimal mungkin untuk mendapatkannya (rejeki), tentu Akan selalu menyandingkanmu dengan kebaikan-Nya.

Sehingga, apapun yang kamu peroleh, ntah itu rejeki yang sedikit ataupun yang banyak maka pasti kamu tidak akan pernah mengeluhkannya, karena yang jelas semuanya akan senantiasa kamu terima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.

Jangan Hanya Pandai Mencari Rejeki, Tapi Pandailah Pula Memilah Mana Yang Haram Dan Mana Yang Halal

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!
merdeka.com

Namun ingat, jangan hanya pandai mencari rejeki, jangan hanya pandai mengumpulkan banyak harta, tapi pandailah pula memilih mana yang haram dan mana yang halal.

Baca Juga :  Tak Perlu Mengumbar Hubunganmu di Media Sosial, Ini Dampak Negatifnya

Karena rejeki yang baik itu adalah rejeki yang sudah jelas kehalalannya, jadi tak mengapa sedikit asal kehahalalannya terjamin, agar membawa diri kita pada keberkahan.

Rejeki Itu Syarat Ibadah, Maka Carilah Yang Halal Agar Ibadah Kita Senantiasa Diterima-Nya

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!
khazanah.republika.co.id

Karena rejeki itu syarat ibadah, maka carilah yang halal agar ibadah kita senantiasa diterima-Nya.

Karena untuk apa harta berlimpah bila hanya menjadi penghambat kita dalam menunaikan ibadah pada-Nya? Maka pastikan kita tak hanya mencari, tapi juga memilih rejeki yang mana yang akan membawa kita hidup berkah.

Tidak Usah Keburu Ingin Kaya, Tapi Pastikan Rejeki Yang Diingini Selalu Diperoleh Dengan Cara Halal Dan Selalu Dalam Ridha-Nya

Sesibuk Apapun Kamu, Inget yang Ngasih Rejeki Itu Allah. Jadi Jangan Pernah Meninggalkan-Nya!
blogs.adobe.com

Dan satu lagi yang paling penting, tidak usah keburu ingin kaya, tapi pastikan rejeki yang diingini selalu diperoleh dengan cara halal dan selalu dalam ridha-Nya.

Baca Juga :  Rezeki Itu Ujian, Bila Allah Memberimu Lebih Bukan Berarti Kamu Harus Membeli Lebih, Tapi Memberi Lebih

Karena bila sifat demikian menjadi niat utama dalam hati, kadang kita malas untuk berhati-hati dalam mencarinya, karena yang terpenting biasanya hasilnya banyak. Na’udzubillah