Soal Evaluasi Tema 5 Subtema 2: Perjuangan Di Sekitarku

KABARPANDEGLANG.COM – Pada tema lima subtema dua kelas vi sekolah dasar kurikulum 2013 mata pelajaran IPA membahas perihal sifat hantaran panas pada benda. Mata pelajaran matematika membahas tentang volume adonan berdiri ruang.

Bahasa Indonesia membahas perihal menyajikan teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat benda, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya secara berdikari dalam bahasa Indonesia verbal dan goresan pena dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari, pada bab final dilaksanakan evaluasi pembelajaran. Berikut ini soal penilaian pada tema lima subtema dua kelas vi usaha di sekitarku.

1. Jelaskan makna saling ketergantungan dalam wirausaha untuk pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia.

Dalam wirausaha, terdapat saling ketergantungan antara aneka macam pihak untuk menghasilkan barang dan jasa. Sebagai pola: kalau pengrajin memproduksi patung nusantara dalam jumlah banyak, dan produk tersebut dipasarkan ke aneka macam wilayah di dalam dan luar negeri,

Baca Juga :  Pokok Pikiran Teks Jenis-Jenis Ekosistem

Pengusaha tersebut membutuhan impotir dan pedagang untuk dapat menjual hasil kerajinan. Wirausaha sangat berpengaruh sekali kemajuannya dengan pertumbuhan perekonomian bangsa. apabila wirausaha maju dan berkembang otomatis pertumbuhan perekonomian bangsa pun akan bertambah.

2. Jelaskan pemahamanmu perihal sifat hantaran panas pada benda. Beri contoh dari benda-benda yang terdapat di rumahmu. Lengkapi dengan gambar.

Panas suatu benda tergantung pada suhu benda tersebut. Semakin tinggi suhu benda, maka benda semakin panas. Panas berpindah dari tempat yang bersuhu tinggi ke kawasan bersuhu rendah.

Konduktor Panas

  • Konduktor panas ialah benda-benda yang mampu menghantarkan panas.
  • Bahan yang mampu digunakan untuk penghantar panas adalah logam dan beling.
  • Macam-macam logam antara lain aluminium, besi, baja, perak dan kuningan. Sedangkan kaca yang tahan panas adalah pyrex.
  • Aluminium yaitu jenis logam penghantar yang paling cocok untuk bahan menciptakan alat masak seperti penggorengan, panci dst.
Baca Juga :  Cara Mengukur Sudut Dengan Satuan Baku Dan Tak Baku

Isolator Panas

Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Macam-macam isolator yakni:

  1. Kayu, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur misalnya sendok nasi.
  2. Plastik, dimanfaatkan untuk membuat peralatan dapur contohnya gelas dan piring
  3. Kain, dipakai untuk materi alat atau serbet
  4. Styrofom, dipakai untuk mengemas makan dan minuman hangat.
  5. Ebonit, dipakai untuk pegangan biar tidak cepat panas, misalnya pegangan ceret dan panci.
  6. Karet, biasanya dicampur dengan bahan plastik, contohnya pada pegangan seterika.

 Pada tema lima subtema dua kelas vi sekolah dasar kurikulum Soal Evaluasi Tema 5 Subtema 2: Usaha di Sekitarku

Perpindahan panas

  1. Konduksi/hantaran, adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya. Contohnya besi yang dipanaskan ujungnya akan menghantarkan panas keseluruh besi
  2. Konveksi/pedoman, yakni perpindahan panas melalui sutu zat disertai dengan perpindahan zat yang dilalui. Contohnya pergantian mengalirnya angin darat dan angin bahari dan air yang direbus.
  3. Radiasi / pancaran, ialah perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh : api unggun, matahari.

3. Sebuah berdiri ruang gabungan dari balok dan limas segi empat dengan ukuran balok 10 cm x 12 cm x 15 cm. Sisi bagian atas balok berhimpit dengan ganjal limas.

Baca Juga :  Sifat Dan Volume Bangkit Tabung Dan Kerucut

a. Gambarlah sketsa berdiri adonan tersebut. Lengkapi dengan ukuran sisi yang telah diketahui.

 Pada tema lima subtema dua kelas vi sekolah dasar kurikulum Soal Evaluasi Tema 5 Subtema 2: Usaha di Sekitarku

b. Jika volume bangkit campuran tersebut yaitu 2280 cm³, berapakah tinggi limas?

Volume adonan = volume balok + volume limas segiempat.
Volume balok = p x l x t = 12 x 10 x 15 = 1.800 cm³
Volume limas = Volume adonan – volume balok = 2.280³ – 1.800³ = 480 cm³
Luas alas Limas = 12 x 10 = 120 cm²

Volume Limas = 1  x Luas alas x Tinggi
3
Tinggi = 3 x volume
Luas Alas
Tinggi = 3 x 480  = 1.440
120 120

Tinggi = 12 cm

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!