Suami Sibuk Bekerja, 7 Masalah Ini Akan Muncul Dalam Pernikahannya

Suami Sibuk Bekerja, 7 Masalah Ini Akan Muncul Dalam Pernikahannya

Suami Sibuk Bekerja, 7 Masalah Ini Akan Muncul Dalam Pernikahannya

Kewajiban suami memang memenuhi dan mencukupi kebutuhan istri dan keluarga. Akan tetapi suami yang terlalu sibuk dengan karir dan pekerjaany justru bisa memicu masalah dalam pernikahan.

Tidak hanya memicu permasalahn namun juga menjadi pemicu terjadinya perceraian. Diantaranya adalah:

1. Mengabaikan Masalah

Ketika terlalu sibuk dengan pekerjaannya, merasa lelah sepanjang hari bekerja sehingga ketika pulang kerja ia cenderung mengabaikan pasangannya. Ia memilih istirahat padahal ada pasangan yang sangat membutuhkannya.

Pasangannya butuh momen bersama karena dengan seperti itu hubungannya semakin kuat. Dan ketika ada masalahpun tidak mudah diselesaikan, mudah menghindari masalah disebabkan terlalu lelah bekerja seharian.

Baca Juga :  Yang Berhijab Lebih Diprioritaskan Dipilih Sebagai Istri Sementara Yang Seksi Mungkin Hanya Dijadikan Pacar

2. Tidak Bisa Mengontrol Emosi

Ketika suami stres ditempat kerja pasti akan mudah menjalar pada hubungan dan melampiaskan kepada istrinya. Kurang bisa mendengarkan keluhan keluhan istri, padahal istri sangat membutuhkan suami untuk membagai apa yang sudah ia rasakan setiap harinya.

3. Mudah Berselingkuh

Tempat kerja menjadi tempat yang paling rawan terjadi perselingkuhan. Sehingga harus pintar membatasi diri agar tidak tergoda kepada teman kerja, karena suami yang sibuk bekerja akan lebih banyak menghabiskan waktu ditempat kerja.

4. Tidak Diprioritaskan

Suami yang sibuk bekerja akan menomor duakan istrinya dan kelauraganya. Padahal istri dan keluarga harus menjadi prioritas utama dibanding pekerjaan dan karirinya.

Baca Juga :  Luka Karena Senjata Tajam Mungkin Bisa Sembuh Dengan Cepat, Tapi Tidak Dengan Luka Karena Lisan

5. Anak Tidak Mendapatkan Pola Asuh yang Tidak Seimbang

Ketika suami sibuk bekerja dan jarang dirumah sedangkan istri selalu dirumah tentu sang anak tidak akan mendapatkan pola asuh yang seimbang.

Sang anak butuh sosok ayah untuk mengasuhnya, ketika sang ayah hanya sibuk bekerja akan mempengaruhi psikologi anak. Sehingga sang anak merasa kurang kasih sayang dari sang ayah.

6. Dilema Dalam Karirnya

Ketika memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan yang baik dan harus jauh dari istri dan anaknya tentu akan menjadi dilema yang sangat membingungkan.

Jika memilih dekat dengan keluarganya akan kehilangan pekerjaannya sedangkan ketika memilih pekerjaanya akan jauh dari keluarganya.

6. Masalah Harga Diri

Baca Juga :  Penelitian: Hampir 50% Suami-Istri Bertahan Demi Anak Meski Pernikahannya Tidak Bahagia

Ketika sang suami terlalu sibuk bekerja dan mengejar karirnya akan merasa diabaikan bahkan tidak merasa berharga. Kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian, sehingga hal ini juga menimbulkan perselingkuhan dan perceraian.