CILEGON – Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Grogol menggelar Musyawarah Kecamatan yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Kotasari, Kamis (21/01/2021).
Dalam Musyawarah Kecamatan (Muscam) DPK KNPI Kecamatan Grogol ini terdapat tiga calon calon yang merebutkan pimpinan KNPI di tingkat Kecamatan, yaitu Dede Kurniadi (Perwakilan Kelurahan Rawa Arum), Riswan (Perwakilan Kelurahan Gerem) dan Sahiri (Perwakilan Kelurahan Gerem). Saat Muscam berjalan dipilih secara opsi musyawarah akseptor sehingga terpilihlah Dede Kurniadi selaku Ketua DPK KNPI Kecamatan Grogol masa 2021-2024.
Ketua Pelaksana Muscam DPK KNPI Kecamatan Grogol Ali Sobri menyampaikan, sebab dikala ini masih abad pandemi Covid-19 pihaknya cemas takut membludak penerima yang hadir dan sudah mengantisipasi alasannya akseptor dibatas cuma 40 orang.
“Perwakilan perkelurahan itu bergotong-royong kita ada 5 orang. Jadi total untuk tamu penerima itu sekitar 20, takut memang nanti juga ada kan ga mesti dari perwakilan perkelurahan 5 orang, mungkin ada yang 6-7 orang akseptor. Kaprikornus ada spare lah 30 untuk penerima dan 10 lagi untuk tamu ajakan. Itu belum termasuk panitia, makanya saya kurangi lagi alasannya adalah memang terkait Covid ya, dan itu juga sudah semaksimal mungkin saya kurangi untuk penerima Muscam,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPK KNPI Kecamatan Grogol terpilih Dede Kurniadi mengungkapkan. mungkin yang pertama dilaksanakan yaitu musyawarah pembentukan formatur untuk kepengurusan KNPI Kecamatan Grogol dan akan mengadakan peresmian di bulan Februari yang sekaligus menggelar Rapat Kerja (Raker).
“Kita bergerak cepat pembentukan kepengurusan gres, sebab kita menyaksikan peluangdi Kecamatan Grogol ini banyak kawasan industri dan teman-sahabat lainnya juga tahu ya, kita berharap kedepan baik dari kelompok Pemerintah maupun dari kelompok perusahaan bisa melirik eksistensi pemuda-pemuda yang ada di sini. Kaprikornus kedepan kita juga selaku perjaka berharap bisa ikut serta. Maksudnya perjaka dan penduduk ini jangan hanya sebatas jadi objek saja namun kita ingin menjadi subjek jadi pelaku, baik jadi pelaku di bidang usaha nya atau di bidang yang lain. Karena memang peluangGrogol kan hebat,” ujarnya.
Dede menyatakan, akan membangun balai pembinaan perjaka di kawasan Kecamatan Grogol dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada Pemerintah dan pihak industri dengan mengadakan sebuah Balai Latihan Kerja (BLK).
“Di Kecamatan Grogol ini kan kesempatanindustri-nya sungguh hebat, namun tingkat pengangguran nya pun tidak kalah hebat nya. Nah makanya dengan adanya BLK tersebut, cowok nanti mampu dibekali dengan skill dan mungkin upgrade-upgrade nya disitu. jadi dikala kita punya daya jual kita bisa bekerjasama dengan industri,” tukasnya. (Red)