Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti

Sering kita dituntut untuk senantiasa ajarkan hati akan kesabaran, karena dengan hati yang senantiasa bersabar maka tentu tak ada keadaan yang akan membuat kita sulit maupun bersedih.

Terlebih saat kita tidak diperlakukan baik oleh orang lain, tentu untuk keluar dari rasa menyakitkan itu hanyalah dengan bersifat sabar.

Maka dari itu teruslah ajarkan hati untuk bersabar, sampai pada akhirnya kita lupa akan rasa perih ketika disakiti.

Pejamkan Mata Untuk Tak Melihat Seberapa Besar Perlakuan Buruk Orang Lain Terhadap Kita, Agar Kita Tak Tahu Caranya Membenci

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti
instagram.com/okemuslimah

Pejamkanlah mata untuk tak melihat seberapa besar perlakuan buruk orang lain terhadap kita, agar kita tidak tahu caranya membenci.

Tundukkanlah hati untuk tak melihat seberapa buruk perlakuannya pada kita, karena dengan terbiasa demikian maka tentu seburuk apapun orang lain menyakiti kita, maka hati kita tidak akan pernah merasa terusik karena sakit.

Baca Juga :  Cobalah Tenang Menghadapi Apapun yang Telah Allah Putuskan, Sambil Lalu Berbaik Sangka Ya

Cukup Tarik Nafas Yang Panjang Saat Emosi Datang Dan Masih Tersisa Luka Dihati. Karena Rasa Ikhlas Itu Perlu Latihan Yang Diulang-ulang

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti
instagram.com/okemuslimah

Cukup tarik nafas yang panjang saat emosi datang dan masih tersisa luka dihati. Hadirkan nama Allah, karena dengan demikian kita akan sadar bahwa ketika kita mampu bersabar maka Allah akan membalas kita dengan kebaikan-Nya.

Dan ketahuilah, bahwa rasa ikhlas itu perlu latihan yang diulang-ulang, seperti halnya kita belajar untuk tak melihat kesalahan orang lain pada kita. sulit memang, tapi saat kita belajar dan belajar maka semuanya akan menjadi mudah.

Bijakkan Mulut Untuk Diam Walau Amarah Seakan-akan Minta Didengarkan, Bila Tidak Maka Kamu Akan Hina Dengan Perkataanmu Sendiri

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti
instagram.com/okemuslimah

Bijakkanlah mulut kita untuk tetap diam saat disakiti, karena bila kita meladeni amarah yang memang seakan-akan meronta untuk didengarkan, maka kita sendirilah yang nantinya akan hina dengan perkataan kita sendiri.

Baca Juga :  Bersabarlah Saat Usahamu Dihina, Karena Menghina Adalah Tanda Orang Yang Tak Mampu

Mengapa? Karena bila kita berkata saat amarah, tentu untuk mengendalikan berkata yang baik-baikpun tidak akan mampu untuk kita lakukan.

Bila Orang Lain Tak Mampu Dengan Bijak Mengerti Perasaan Kita, Jadi Bijakkanlah Hati Untuk Bisa Kuat Dengan Kesabaran

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti
instagram.com/okemuslimah

Oleh karenanya, bila orang lain memang sangat tidak amampu dengan bijak mengerti ataupun berlaku baik kepada kita, jadi hendaklah kita bijakkan hati untuk bisa kuat dengan penuh kesabaran.

Sakit? Iya, rasa sakit itu pasti hadir saat kita mencoba untuk lebih bersabar, maka sebab itulah dikatakan orang-orang yang mampu bersabar dan menahan amarah adalah orang yang hebat.

Anggap Saja Perlakuan Menyakitkan Yang Datang Dari Orang Lain Adalah Latihan Bagi Hati Untuk Senantiasa Kuat Saat Bersabar Dan Ikhlas

Teruslah Ajarkan Hati Untuk Bersabar, Sampai Akhirnya Kita Lupa Rasa Perih Ketika Disakiti
instagram.com/okemuslimah

Jadi latihlah diri untuk terus tanpa jenuh melatih sabar, dan anggap saja perlakuan menyakitkan yang datang dari orang lain itu adalah latihan bagi hati untuk senantiasa kuat saat bersabar dan ikhlas.

Baca Juga :  Jangan Terpaku Dengan Komentar Orang, Kadang Itulah yang Mmebuatmu Sulit Bahagia dan Tenang

Ingatlah, setiap usaha yang kita lakukan saat bersabar selalu Allah lihat, dan pastinya akan Allah hitung dengan sempurna, sehingga dari itulah Allah akan menganugerahkan kita kebaikan-Nya sebagai balasannya.