Bila seseorang melihat pasangan pernikahan selalu bahagia, dan kebetulan kedua pasangan adalah orang yang baik, terlihat penyabar, dan seakan-akan cocok dalam segala hal, pasti orang lain berkata “Wah, pasangan itu cocok sekali”.
Padahal, yang sebenarnya adalah mereka nggak secocok yang dilihat orang kebanyakan, hanya saja mereka berdua pandai mengadu kesabaran untuk bisa saling menerima, saling mengerti, dan saling berirama melangkah bersama dalam satu tujuan.
Karena memang, tidak ada pernikahan yang cocok 100%, yang ada adalah 100% saling melengkapi. Sebab, kata sempurna itu sampai kapanpun takkan pernah bisa dicapai.
Mustahil Seseorang Menikah Karena Segalanya Telah Cocok, Karena Sampai Kapanpun Manusia Ini Akan Tetap Berbeda Satu Sama Lain
Maka, mustahil seseorang itu menikah karena segalanya telah cocok, karena sampai kapanpun manusia ini akan tetap berbeda satu sama lain. Ntah hal itu sikapnya, karakternya, kebiasaannya, dan semacamnya.
Tapi mengapa mereka berkata kita telah cocok saat memutuskan menikah? Karena keduanya merasa telah yakin bahwa dengan bersama kecocokan itu akan benar-benar tercipta.
Lebih Tepatnya Bila Telah Mantap Menikah Itu Bukan Karena Telah Cocok Dalam Segala Hal, Tapi Merasa Yakin Dengannya Bisa Saling Melengkapi
Karena lebih tepatnya bila telah mantap menikah itu alasan sebenarnya bukan karena telah cocok dalam segala hal, tapi merasa yakin dengan bisa saling melengkapi.
Dan bila perasaan itu telah tumbuh diawal, tentu cocok 100% itu mungkin akan benar-benar ada.
Jadi, Pastikan Saat Bersama Jangan Berkata “Udah Nggak Ada Kecocokan”, Hanya Karena Brsamanya Kau Telah Merasa Bosan Dengan Perbedaan Yang Ada
Jadi, pastikan saat telah bersama, lantas karena telah merasa bosan dengan perbedaan yang ada, kamu menggampangkan kata “Udah nggak ada kecocokan, ayo kita pisah” jangan!!!.
Sebab bila hanya itu alasannya maka akan sangat menggelikan kedengarannya.
Karena sampai kapanpun dan dengan siapa kamu akan hidup kata cocok itu sebenarnya tidak akan pernah kamu temukan, bila kamu tidak belajar untuk saling melengkapi satu sama lain.
Karena Cocok Itu Perlu Dicipta, Perlu Disabar-sabarin, Dan Perlu Yang Namanya Kerendahan Hati Untuk Belajar Mengalahkan Keegoan Diri
Karena cocok itu perlu dicipta, perlu disabar-sabarin, dan perlu yang namanya kerendahan hati untuk belajar mengalahkan keegoaan diri, agar bersama tak hanya merasa senang sementara.
Sebab mustahil bila hidup bersama akan akur selamanya, pasti ada yang namanya perselisihan sikap, kebiasaan, dan pola pikir.
Maka disitulah diperlukan yang namanya sifat extra sabar dan ketulusan hati untuk mengalah demi mempertahankan kedamaian yang ada.
Cocok 100% Itu Nggak Ada Dikamus Pernikahan, Karena Sebagian Besar Memang Harus Dicocok-cocokin Agar Rumah Tangga Langgeng
Ingat, cocok 100% itu nggak ada dikamus pernikahan, karena sebagian memang harus dicocok-cocokin agar rumah tangga langgeng hingga tua nanti.
Kata cocok itu ada ketika kedua pasangan kompak untuk bisa selaras dalam menahan ego, melatih sabar, dan bisa menerima setiap celah kekurangan dan kelebihan yang ada.