Tips dan Strategi Marketing Instagram dalam Memahami Insights – Insights adalah salah satu fitur Instagram yang bermanfaat untuk memberikan segala informasi terkait performa akun. Apa sajakah hal-hal yang bisa kita dapatkan dari Insights? Lantas, strategi marketing Instagram seperti apakah yang dapat diterapkan berdasarkan Insights?
Mengenal Instagram Insights
Jika diibaratkan, fitur Insights ini bagaikan rapor prestasi akun Instagram kita. Insights memberikan gambaran performa akun, yang ditinjau dari metrics.
Metrics adalah aspek-aspek terkait akun yang digunakan untuk mengukur performa akun Instagram Anda, mulai dari profil akun, audiens, konten, hingga Instagram Story dan Live. Salah satu contoh metrics misalnya berapa jumlah likes dan comments yang berhasil diraup suatu postingan.
Data dari metrics berguna untuk membantu kita mengevaluasi performa dan Instagram Insight membantu kita agar dapat melihat data metrics dengan mudah.
Oh ya, fitur Instagram Insights hanya bisa diakses oleh pemilik akun Instagram Business. Oleh karenanya, pastikan bahwa akun Anda sudah tergolong ke dalam akun Instagram Business, ya!
Metrics yang ada pada Instagram Insights dan maknanya
Pada bagian kanan atas profil Anda, klik ikon mirip grafik untuk membuka Instagram Insights. Instagram Insight akan menyajikan data-data metrics akun Anda. Beberapa metrics inilah yang akan Anda lihat.
1. Impressions
Hal yang pertama kali Anda lihat adalah impression. Impression berarti berapa kali akun atau postingan Anda dilihat. Pada Instagram Insight, Anda akan melihat total impressions akun Anda serta perubahannya dari minggu sebelumnya.
Selain itu juga, ada beberapa hal yang muncul ketika Anda swipe ke kanan atau ke kiri.
Reach for the account: memperlihatkan jumlah akun unik yang melihat postingan Anda.
Profile views: menunjukkan berapa kali profil akun Anda dilirik oleh orang-orang.
Website clicks: menunjukkan berapa kali orang-orang membuka website link yang Anda cantumkan pada bio profil
Call clicks/email clicks:Wmenunjukkan berapa kali orang-orang meng-klik kontak Anda, yakni nomor telepon dan email.
2. Top Posts
Bagian ini akan menunjukkan 6 postingan terbaik dari impressions selama 7 hari belakangan. Selain impressions, Anda juga dapat menyesuaikan filter-nya untuk mengetahui hal lainnya seperti engagement, reach, likes, comments, serta views untuk konten video.
Anda juga dapat menyesuaikan filter-nya untuk menentukan jenis konten yang ingin dilihat (semua konten, foto, atau video), serta rentang waktu yang diminati (7 hari, 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, 1 atau 2 tahun).
3. Stories
Anda dapat melihat impressions untuk konten Instagram Story yang dibuat. Insights untuk Instagram Story hanya dapat dilihat hingga 14 hari setelah konten Instagram Story dibuat.
4. Followers
Bagian ini menyediakan banyak informasi tentang followers akun Anda. Pada bagian ini Anda dapat melihat, rata-rata pada hari apakah followers Anda online Instagram?
Selanjutnya, klik “See More”. Anda akan mendapatkan informasi-informasi lainnya, meliputi jumlah followers (termasuk followers baru minggu ini), sebaran gender dan usia para followers, lokasi terbanyak, serta followers activity.
5. Promotions
Jika Anda menggunakan layanan Instagram Ads atau iklan di Instagram, Anda bisa melihat performa iklan pada bagian promotions. Oh ya, selain lewat Instagram Insights, Anda juga bisa melihat performa Instagram Ads Anda melalui Facebook Ads Manager.
Tips dan strategi marketing Instagram berdasarkan Instagram Analytic
1. Cermati waktu upload konten
Masing-masing brand memiliki audiens yang berbeda, sehingga waktu terbaik untuk upload untuk suatu brand belum tentu berhasil untuk brand lainnya. Oleh karenanya, tidak ada waktu upload terbaik yang universal untuk semua brand.
Cermati pada hari apakah followers Anda paling aktif online Instagram. Selain itu, cermati juga peak hours atau jam-jam di mana followers Anda aktif di Instagram.
Kemudian, lakukanlah eksperimen! Anda bisa memposting saat peak hours untuk menjangkau audiens, atau juga di luar peak hours agar Anda tidak perlu berkompetisi dengan banyak konten di feeds para followers Anda. Bandingkan hasilnya, manakah waktu yang capaiannya lebih baik?
2. Perhatikan data demografis dalam mengembangkan konten
Gambaran data demografis akan membantu Anda memahami, siapa dan bagaimana target audiens bagi bisnis Anda. Lebih banyak berjenis kelamin perempuan atau laki-laki kah followers Anda? Rata-rata followers Anda berusia berapa? Apakah konten-konten yang dibuat sudah sesuai dengan karakteristik audiens Anda?
Selain itu, Anda juga dapat menentukan jenis postingan seperti apa yang menjadi populer untuk audiens. Misalnya saja, postingan giveaway sering mendapatkan komentar terbanyak. Oleh karenanya, jika Anda ingin konten baru yang bisa meraup banyak komentar, Anda bisa membuat postingan sejenis.
3. Maksimalkan postingan Instagram Story
Instagram Story banyak memberikan dampak positif untuk capaian marketing bisnis. Dengan demikian, manfaatkan Instagram Insights untuk menganalisis Instagram Story.
Perhatikan desain Story manakah yang mendapat banyak impression. Lalu, konten Instagram Story seperti apakah yang laris manis?
4. Mencari formula call-to-actions
Beberapa brand memiliki website untuk menunjang bisnisnya. Jika brand Anda menginginkan agar makin banyak orang yang mengunjungi website, maksimalkanlah call-to-actions.
Call-to-actions atau CTA adalah jurus marketers untuk mempersuasi audiens melakukan sesuatu, misalnya mengunjungi website bisnis. Cobalah berbagai kalimat persuasif untuk membuat CTA. Kira-kira, kalimat persuasif seperti apakah yang meningkatkan jumlah website clicks?
Masih banyak tips dan strategi marketing Instagram lainnya!
Yup, masih banyak tips yang tentunya sangat bermanfaat untuk diterapkan pada bisnis Anda. Cek artikel-artikel lainnya seputar Instagram marketing dari kami, selamat berbisnis!