Untuk kamu yang saat ini masih membuat anak orang lama menunggu, yang hanya berjanji tiada henti, ingat ya bhwa rasa itu punya masa.
Rasa itu pasti memiliki titik bosannya, apalagi dengan sesuatu yang belum pasti-pasti, maka bisa jadi suatu saat nanti kamu akan kecewa karena yang kamu buai dengan janji malah memalingkan hatinya kepada yang lain.
Apakah dia kejam karena tidak setia? tidak, dia hanya ingin melindungi hatinya dari rasa kecewa, terlebih kamu yang sampai detik ini pun tidak memiliki keberanian untuk memperjelas kepada orang tuanya.
Wanita Mungkin Bisa Menunggu, Tapi Dia Tidak Pernah Tahu Seberapa Lama Dia Akan Sabar Menunggu
Ingat ya, wanita itu mungkin bisa menunggu, tapi dia tidak pernah tahu seberapa lama dia akan sabar menunggu. Sebab itulah mengapa tidak sedikit wanita yang pada akhirnya memilih mengakhiri saja, daripada terus berada dalam ketidak pastian.
Kamu yang Selalu Berjanji Nanti-nanti, Jangan Sampai Kecewa Karena Pada Akhirnya Dia Memilih yang Lebih Pasti
Oleh karenanya, kamu yang selalu berjanji nanti-nanti, jangan sampai merasa kecewa karena pada akhirnya dia memilih yang lebih pasti dari dirimu.
Sungguh tidak sedikit wanita yang pada akhirnya memilih meninggalkan, bukan karena diatidak sayang dan setia kepadamu, tapi kadang ada beberapa hal yang harus dia pertimbangkan kembali, sebab sebagian wanita berkata masanya wanita dan lelaki itu berbeda.
Kadang Dia Memang Masih Ingin Menunggumu, Tapi Sayangnya Keadaan Kadang Membuatnya Harus Memilih “Menyerah”
Buktinya, kadang ada waita yang sebenarnya masih ingin menunggumu, ingin menepati janjinya untuk selalu setia menunggu dipastikan olehmu, tapi sayangnya keadaan membuatnya harus memilih “menyerah” dan mengakhiri saja janji-janji yang kamu suguhkan.
Logikanya, Untuk Apa Menanti yang Belum Jelas, Jika yang Datang Adalah yang Berani Memperjelas dan Siap Memulai Halal
Karena logikanya begini, untuk apa menanti yang belum jelas, untuk apa menanti yang belum pasti, jika yang datang adalah yang berani memperjelas dan siap memulai hubungan yang halal.
Tetapi lelaki kan juga punya alasan mengapa dia tidak cepat-cepat menghalalkan? iya, jika memang demikian alasannya maka lebh gentle lah untuk mengankhiri saja sampai akhirnya kamu benar-benar siap, bukan malah membuai dia dengan janji dan menggantungnya dengan harapan.
Apalagi Ketika yang Datang Ingin Serius Adalah yang Lebih Baik, Maka Sebodoh-bodohnya Wanita Tentang Cinta Pasti Akan Berpikir Lagi
Coba pikirkan dengan baik, jika yang datang kepadanya adalah seseorang yang lebih baik dari dirimu dalam segala halnya, dan kamu memperjelas saja masih bertele-tele, maka pantas saja jika pada akhirnya dia menyerah dan memilih yang lebih baik tersebut.
Ketahuilah, sebodoh-bodohnya wanita tentang cinta, jika terlalu lama dia dibodohi oleh janji-janji dan kata manis, lalu datang yang lebih bisa menghargainya dengan hubungan pasti, lebih-lebih yang datang memiliki kualitas baik, besar kemungkinan dia akan meninggalkanmu, dan itu hal wajar.