Usaha Sultan Ageng Tirtayasa

KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Banten yaitu Sultan Agung Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa yaitu putra Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad yang menjadi Sultan Banten abad 1640-1650. Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal saat dia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa (terletak di Kabupaten Serang). Ketika kecil, dia bergelar Pangeran Surya.

Ketika ayahnya wafat, dia diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati. Setelah kakeknya meninggal dunia, dia diangkat sebagai sultan dengan gelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah.

Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah dikenal tegas dan cakap dalam menjalankan roda pemerintahan. Dia berusaha untuk mengembalikan kejayaan Banten seperti pada waktu pemerintahan dua pendahulunya, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Yusuf. Beliau memajukan perdagangan Banten dengan meluaskan tempat kekuasaan dan mengusir Belanda dari Batavia.

Berkat kebijakannya itu, dalam waktu tidak terlalu usang, Banten telah menjadi kota pelabuhan dagang yang penting. Kondisi ini tidak disukai VOC. Mereka lantas memblokade Banten.

Sebenarnya Sultan Abdul Fathi telah mengamati bahwa kedudukan Belanda di Batavia pada satu dikala nanti akan membahayakan Banten. Dengan monopoli perdagangan VOC di Batavia, tentu sangat merugikan kehidupan perekonomian Banten pada umumnya. Para pedagang asal Cina dan Maluku yang biasanya berlabuh di Banten, dipaksa untuk singgah di Batavia.

Baca Juga :  Kegiatan Literasi 6 Pelajaran Untuk Mira

Tiga tahun sudah blokade berjalan dan dampaknya kian terasa. Maka dengan terpaksa Banten mengadakan perjanjian dengan VOC yang menyatakan bahwa hak-hak Belanda diakui dan perdagangan Banten dibatasi oleh Belanda. Akan tetapi, beberapa bulan itu, Sultan Abdul Fathi meniadakan perjanjian tadi dan menimbulkan Banten sebagai pelabuhan terbuka.

Pada dikala bersamaan, Sultan Abdul Fathi juga berkeinginan mewujudkan Banten menjadi kerajaan Islam terbesar. Ada dua hal yang beliau lakukan. Pertama, di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat ditingkatkan melalui pencetakan sawah-sawah gres serta irigasi yang sekaligus berfungsi sebagai sarana perhubungan.

Di bidang keagamaan, ia mengangkat Syekh Yusuf, seorang ulama asal Makassar, menjadi mufti kerajaan yang bertugas menuntaskan urusan keagamaan dan penasehat sultan dalam bidang pemerintahan.

Selain itu, sultan memang terkenal sangat menaruh perhatian bagi pengembangan agama Islam. Oleh balasannya ia menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di masyarakat melalui pondok pesantren.

Agama Islam pun berkembang pesat, terlebih ditunjang dengan banyaknya sarana dan prasarana peribadatan mirip mushala dan masjid.

Salah satu raja terkenal dari Kerajaan Banten adalah Sultan Agung Tirtayasa Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa

Perjuangan apa yang telah dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa Sultan Agung Tirtayasa sangat berjasa bagi kemajuan Banten. Beberapa perjuangan yang telah dilakukan dia antara lain sebagai berikut :

  • Mengembalikan kejayaan Banten seperti mirip pada waktu pemerintahan dua pendahulunya, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Yusuf.
  • Memajukan perdagangan Banten dengan meluaskan kawasan kekuasaan dan menentang Belanda alasannya VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan kesultanan dan rakyat Banten.
  • Ketika menjadi raja Banten, Sultan Ageng Tirtayasa dikenal cerdas dan menghargai pendidikan. Perkembangan pendidikan agama Islam maju dengan pesat.
  • Beliau juga menggalakkan pendidikan agama, baik di lingkungan kesultanan maupun di masyarakat melalui pondok pesantren.
  • Beliau mengakibatkan Banten kota pelabuhan dagang yang penting.
  • Banten mengadakan kerjasama dengan Trunojoyo yang sedang memberontak terhadap Mataram. Tidak hanya itu, Banten juga menjalin kekerabatan baik dengan Makasar, Bangka, Cirebon dan Indrapur.
Baca Juga :  Efek Keunggulan Lokasi Terhadap Cara Berkomunikasi

Apa pengaruh dari perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kerajaan Banten? Perjuangan yang dilakukan Sultan Agung Tirtayasa terhadap banten sangat banyak, diantaranya yakni sebagai berikut :

  • Berkat perjuangan Sultan Agung Titayasa Banten menjadi kota pelabuhan yang penting dan perdagangan menjadi sangat maju.
  • Dalam bidang pendidikan perkembangan pendidikan tertama pendidikan Agama Islam maju sangat pesat.
  • Banten mampu menjalin kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain mirip Makasar, Bangka, Cirebon, dan Indrapur.
  • Banten menjadi kerjaan yang besar dengan meluaskan tempat kekuasaan dan mampu menentang Belanda yang memonopoli perdagangan.

Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Sultan Ageng Tirtayasa ?

  • Cinta tanah air, dia sebagai pejuang, telah menunjukkan kegigihannya dalam melawan penjajah demi kebebasan negaranya.
  • Rela berkorban, dia dengan segala kemampuan dan tekadnya berjuang hingga titik darah penghabisan demi negaranya.
  • Berani alasannya benar, ia mampu menentang Belanda alasannya adalah Belanda memonopoli perdagangan yang merugikan kerajaan Banten.
  • Jiwa kepahlawanan. Jiwa kepahlawanan jelas tercermin dari perilaku dia dalam mempertahankan negaranya. Mereka mempunyai perilaku rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan kemerdekaan negara.
Baca Juga :  Faktor Pendorong Perubahan Perilaku Manusia

Berikan pendapatmu apakah Sultan Agung Tirtayasa mampu disebut sebagai jagoan pada masa kerajaan Banten? Sultan Agung Tirtayasa merupakan salah satu pola hero yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara. Dengan usaha beliau Banten menjadi kerajaan yang besar dan maju. Sultan Agung Tirtayasa dengan tegas menentang segala bentuk penjajahan bangsa aneh atas negaranya.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!