CILEGON –– Walikota Cilegon Edi Ariadi menawarkan sambutan pada program training Sekolah Ramah Anak (SRA) Kota Cilegon dengan narasumber Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI via zoom meeting yang bertempat di ruang rapat Walikota, senin (02/11/2020).
Pada program training Sekolah Ramah Anak (SRA) dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cilegon, Kepala Kementerian Agama Kota Cilegon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon serta sejumlah Pejabat Daerah di Kota Cilegon
Walikota Cilegon Edi Ariadi mengapresiasi terhadap penerima pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) alasannya adalah sekolah yang sudah mendaftar dan berpartisipasi pelatihan ini telah mencapai 700 akseptor.
“Ini membuktikan antusisme dan tanggapanyang faktual dari bakap dan ibu selaku tenaga pendidik untuk mewujudkan sekolahnya menjadi sekolah yang ramah anak,” katanya.
Edi juga menandakan tujuan dari adanya kebijakan Sekolah Ramah Anak di Kota Cilegon ini untuk dapat melindungi, menjamin, melindungi hak anak serta memastikan bahwa satuan pendidikan bisa berbagi minat, bakat dan kemampuan anak.
“Dengan disusunnya kebijakan Sekolah Ramah Anak ini juga bisa menyiapkan anak untuk bertanggung jawab dalam kehidupan yang toleran selain menghormati dan kerjasama untuk perkembangan dan semangat perdamaian dapat tercapai,” terangnya.
Walikota berharap dengan adanya pelatihan Sekolah Ramah Anak ini dapat terwujud dan berjalan dengan baik.
“Ini dibutuhkan dengan adanya training Sekolah Ramah Anak mampu terwujud pada satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang kondusif, higienis, sehat dan peduli budaya lingkungan hidup serta bisa menjamin menyanggupi menghargai hak-hak anak dan dukungan anak dari kekerasan dan diskriminasi,” harapnya.
(Red)