Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya

Seorang wanita yang berilmu tidak hanya bisa dilihat dari seberapa tinggi gelar pendidikannya, tidak dilihat dari seberapa bernamakah tempat belajarnya, tetapi dilihat dari seberapa besar ia bisa mengamalkan ilmunya, sehingga sikap dan perilakunyapun dapat terjaga dan terkendali dengan baik serta bijaksana.

Untuk Apa Merasa Bangga Karena Sudah Menempuh Pendidikan Tinggi Jika Tak Mampu Menyederhanakan Diri Dengan Ilmu Yang Didapat

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya
Aura.co.id

Maka, untuk apa merasa bangga karena sudah menempuh pendidikan tinggi jika dirimu tidak mampu menyederhanakan diri dengan ilmu yang telah kamu dapatkan.

Karena setinggi apapun pendidikan yang kamu tempuh tidak akan menjadikanmu lebih baik, jika kamu tidak pandai menjaga dirimu dengan ilmu yang kamu miliki.

Baca Juga :  5 Khasiat Susu Beruang Untuk Perawatan Wajah

Sebab, tak jarang dari kita yang seakan-akan menyombongkan diri dan tak mau berteman dengan seseorang hanya karena menganggap pendidikannya lebih rendah dari kita, padahal dihadapan Allah derajat manusia adalah sama, tergantung sebagaimana kita bisa mengamalkan ilmu yang kita miliki untuk terus menadapat ridlanya.

Untuk Apa Bergelar Sarjana Tingkat Langit Jika Tidak Bisa Meningkatkan Kualitas Keimanan Dihati

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya
keywordsuggest.org

Untuk apa bergelar sarjana tingkat langit jika kita tidak bisa meningkatkan kualitas keimanan dihati, karena gelar itu hanya sebuah nama didunia, jika kita tak mampu meningkatkan tingkat keimanan kita dalam menghamba kepada Allah, sebab diri kita akan menjadi berkualitas bukan karena kita telah bergelar sarjana ataupun semacamnya, tetapi saat kita mampu menghamba kepada kepada Allah dengan ilmu yang telah kita miliki.

Baca Juga :  Ternyata Berolahraga Juga Punya Dampak Negatif, Ini 6 Diantaranya

Untuk Apa Bangga Dibilang Lulusan Sekolah Ternama Jika Tak Mampu Menyederhanakan Sikap Dan Perilaku Dengan Ilmu Yang Didapat

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya
mejabulatku.blogspot.com

Untuk apa bangga dibilang lulusan sekolah ternama, jika kita tidak mampu menyederhanakan sikap dan perilaku dengan ilmu yang didapat. Dan untuk apa merasa lebih baik hanya karena lulusan sekolah terkenal, jika kita tak mampu berakhlaq melalui ilmu-ilmu yang sudah kita dapatkan ketika masih duduk dibangku belajar.

Untuk Apa Bangga Dengan Ilmu Yang Dimiliki Jika Kita Tak Mampu Mengamalkannya Pada Diri Sendiri Dan Orang Lain

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya
pinterest.com

Untuk apa merasa bangga dengan ilmu yang dimiliki jika kita tak mampu mengamalkannya pada diri sendiri dan orang lain. Karena banyak diantara kita yang dikatakan berpendidikan, namun tak bisa berilmu dengan pengetahuan yang sudah dimiliki, berlaku seadanya dan berlaku seadanya.

Baca Juga :  Lebih Baik Tinggalkan Jika Pacarmu Menunjukkan 5 Hal Ini

Banyak diantara kita yang sudah bergelar macam-macam, namun tak bisa menjaga dan mengendalikan diri dengan baik sebagai seorang wanita muslimah, sehingga keberadaannya meresahkan orang lain.

Untuk Apa Bangga Dengan Ilmu Yang Dimiliki Jika Tak Mampu Membuat Diri Semakin Berharga Dan Berkualitas

 

Wanita Berilmu Tak Hanya Dilihat Dari Seberapa Tinggi Gelarnya, Tapi Seberapa Besar Ia Mengamalkan Ilmunya
www.dream.co.id

Dan untuk apa merasa bangga dengan ilmu yang dimiliki jika tidak mampu untuk membuat diri ini semakin berharga dan berkualitas. Karena seberpendidikan apapun kita, dan seberilmu apapun kita tidak akan memiliki kualitas tinggi dihadapan Allah dan manusia lainnya, jika kita tidak mampu mengamalkan ilmu yang kita miliki dengan baik dan bijaksana melaui sikap dan perilaku kita.