Laki-laki hars tahu ini, wanit itu luluh dengan perjuangan kata maaf dan perhatian, tapi sayangnya kebanyakan laki-laki tidak peka dan bahkan tidak mau tentang yang begini
Wanita marah-marah, sewot, manja, cemberut tidak jelas dianggapnya biasa. Padahal gini loh mas, ada masanya wanita itu lebih parah daripada anak kecil, karena jiwa mereka pun kadang masih labil, jadi sebagai orang yang selalu di dekatnya kamu harus peka.
Kadang ada masanya kamu pun harus mengimbanginya dengan selalu mengalah, bukan untuk memanjakannya, tapi untuk tahu apa sebenarnya yang dia butuhkan.
Kebanyakan Laki-laki Terlalu Gengsi Meminta Maaf Dulu Setelah Hebatnya Pertengkaran
Tapi sayangnya, kebanyakan laki-laki itu terlalu gengsi meminta maaf duluan kepada pasangannya, terlebih setelah bertengkar hebat.
Bahkan ada yang meninggalkannya, memilih pergi sebelum masalah ketemu penyelesaiannya. Padahal, jika bisa dibicrakan baik-baik kepada tidak dibicarakan saja? bukankah itu lebih baik dan bijaksana?
Kebanyakan Laki-laki Terlalu Sibuk Menjaga Image, Menganggap Mengalah Adalah Hal yang Kalah
Dan faktanya kebanyakan laki-laki terlalu sibuk menjaha image, terlalu sibuk menjaga gengsi, menganggap mengalah adalah hal yang kalah. Padahal, mengalah itu adalah bukti bahwa kamu lebih dewasa, lebih sabar, dan lebih bisa memahaminya.
Semua Wanita Itu Pada Dasarnya Keras Kepala Mas, Makanya Kamu Harus Mampu Lebih Lunak Dari Dirinya
Karena semua wanita itu pada dasarnya sama mas, sama-sama kepala mas, makanya kamu sebagai seseorang yang selalu bersamanya mampulah untuk lebih lunak dari dirinya.
Wanita dikerasi akan patah, karena makhluq perasa dan baperan. Tapi bila kamu biarkan sejenak, lunak kepadanya, insyaallah tidak akan keras lagi, bahkan dia akan mulai berpikir untuk juga meminta maaf kepadamu.
Jangan Membubuhinya Dengan Emosi yang Sama Saat Dia Emosi, Cukup Diam Lalu Katakanlah “Maaf Kalau Aku Salah”
Jadi, ketika terjadi pertengkaran hebat bersama wanitamu, jangan membubuhinya dengan emosi yang sama saat dia pun emosi, cukuplah kamu diam, dengarkan saja apa yang dia katakan, jika memang harus ada yang diperjelas maka sanggah dengan “maaf kalau aku salah…tapi sebenarnya”.
Nah, begitulah caranya menyela tanpa membuat wanitamu semakin emosi. Lalu bagaimana jika dia tidak mau mendengarkan? oke biarkan dulu sejenak, tunggu dia mereda, tunggu dia diam, lalu ketika suasana sudah baikan maka ulangi “aku minta maaf”.
Sekeras Kepala Apapun Wanita, Hatinya Tetap Lebih Lembut Dari Laki-laki, Karenanya Kamu Harus Pandai Menenangkan Hatinya
Kamu harus tahu, sekeras kepala apapun wanita, hatinya masih tetap lebih lembut dari laki-laki kok, lantas kamu haruslah pandai-pandai menenangkan hatinya saat keras kepalanya kambuh.
Dan semua wanita itu keras kepala, banyak maunya, dan ada fase dimana dia akan memanja kepadamu. Karenanya kamu sebagai lelaki harus lebih lincah memahami, mengerti, dan mengalah darinya.