Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah

Wanita, belajarlah kuat dan tegar jauh sebelum kamu banyak mengemban tanggung jawab dalam hidupmu, isilah masa-masa mudamu dengan banyak belajar ilmu.

Terutama belajar ilmu sabar dan ikhlas, karena dua ilmu inilah yang nantinya akan kamu gunakan terus menerus untuk menjaga suami dan anak-anakmu kelak, maka pastikan kamu tak pernah menyerah dalam hidupmu.

Terus semangat, jangan biarkan kamu rapuh dan galau-galaun nggak jelas, karena kamu akan menjadi motivator kelak bagi pasanganmu.

Kuatlah! Agar Kamu Bisa Menguatkan Orang Lain Nantinya, Terutama Si Dia Dan Anak-anakmu

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah
instagram.com/dude2harlino

Jangan menyerah hanya sebuah masalah yang menurutmu sangat berat, karena berat itu bila kamu mengeluhkannya, berat itu bila kamu pasrah kepada nasib dan tidak ada usaha untuk menghadapinya dengan keberanian.

Baca Juga :  Manusia Lebih Gampang Mengingat Hal-Hal Yang Menyakitkan Hatinya Ketimbang Hal-Hal Yang Membahagiakannya

Kuatlah! Agar kamu bisa dengan mudahnya menguatkan orang lain nantinya, terutama si dia dan anak-anakmu.

Latihlah Hatimu Dengan Rasa Sabar, Karena Kesabaran Itu Yang Nantinya Akan Sering Kamu Gunakan Untuk Mempertahankan Keluarga Kecilmu

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah
instagram.com/dude2harlino

Jangan biarkan hatimu terus-terusan mengeluh, latihlah hatimu dengan rasa sabar, karena kesabaran itulah yang nantinya akan sering kamu gunakan untuk mempertahankan keluarga kecilmu.

Terlebih saat suamimu sedang dalam kerapuhan, jangan sampai kamu ikut-ikutan rapuh dan mengeluh, kamu harus kuat dan pastinya kamu harus bisa mendinginkan keadaan hatinya yang sedang berkecamuk.

Latihlah Hatimu Dengan Rasa Ikhlas, Karena Keikhlasan Jugalah Yang Akan Kamu Gunakan Untuk Tak Mengeluh Nantinya Dalam Kondisi Apapun

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah
instagram.com/dude2harlino

Selain kesabaran yang harus kamu latih sejak dini, keikhlasan juga harus selalu kamu ajarkan dihati, karena keikhlasan yang akan kamu gunakan untuk tak mengeluh natinya dalam keondisi seperti apapun.

Baca Juga :  Jangan Pernah Mengharap Ridho Manusia, Walau Beribu Kebaikan Telah Kamu Lakukan

Jangan pikir hidup berumah tangga itu mudah, karena nyatanya tak semudah keihatannya, kamu harus selalu jadikan sabar dan ikhlas jalan untuk melalui semuanya.

Kamu Yang Akan Menjadi Tempat Utama Untuk Bersandar Kelak, Saat Suami Dan Anak-anakmu Dalam Kesulitan

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah
instagram.com/dude2harlino

Kamu yang akan menjadi tempat utama untuk bersandar kelak, saat suami dan anakn-anakmu dalam kesulitan, sebab itulah mengapa kamu harus sellau menjadi wanita yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Selalu latihlah dirimu dengan bijak dan benar, karena tanggung jawabmu nanti akan lebih berat lagi saat telah memiliki keluarga kecil.

Jangan Lemah, Kamu Harus Belajar Kuat Dan Bertanggung Jawab Atas Hidupmu, Jauh Sebelum Kamu Menikah

Wanita, Kamu Adalah Motivator Bagi Pasanganmu Kelak. Jadi, Jangan Mudah Galau, Rapuh, Apalagi Menyerah
instagram.com/ichasoebandono

Dan coba bayangkan, bagaimana jadinya diakala suami dan anakmu mengeluh tiba-tiba kamu mengeluh pula, maka pasti semua yang terjadi akan semakin rumit.

Baca Juga :  Jika Allah Menginginkan Kebaikan Pada Seseorang, Allah Akan Memberinya Cobaan

Tapi saat kamu mampu menjadi kuat dengan bersabar, terseyum dihadapannya dengan penuh kata-kata bijak, maka pasti hatinya akan menjadi lebih tenang.

Jadi, jangan pernah kamu menyerah pada hidupmu, cukup yakini saja bahwa dengan Allah kamu akan mampu lewatinya dengan mudah.

Intinya, kamu harus belajar kuat dan bertanggung jawab atas hidupmu, jauh sebelum kamu menjadi tumpuan hidup suami dan anak-anakmu kelak, agar saat kamu bearda dalam dunia nyata pernikahan kamu mampu mengatasi setiap masalah yang ada.