Wanita adalah makhluq yang sangat handal dalam mengingat hal-hal menyakitkan, terlebih jika dia dikhianati dan dibohongi, maka sekalipun telah lama kejadiannya pasti dia hafal betul sebab apa dirinya disakiti.
Dan sebab itu pula mengapa wanita yang pernah terluka hatinya, pasti ia akan lebih tangguh, lebih selektif, dan lebih tahu lelaki seperti apa yang memang pantas untuk dicintai kembali.
Wanita yang Pernah Kecewa Karena Ketulusannya Diabaikan Pasti Akan Lebih Bijak Lagi Menjaga Hati
Iya, wanita yang pernah dikecewakan karena ketulusannya diabaikan pasti akan lebih bijak lagi menjaga hati, sehingga tatkala ada seseorang yang menyodorkan hatinya maka ia tidak lagi gegabah untuk senang dan berkata “iya”.
Wanita yang Pernah Sakit Karena Setianya Dipermainkan Pasti Akan Lebih Bijak Dalam Menautkan Rasa
Wanita yang pernah merasakana sakit hati karena setianya dipermainkan, maka pasti ia akan lebih bijak lagi dalam menautkan rasa, sehingga untuk kembali terjatuh dalam rasa sakit yang sama tidak akan mungkin ia alami.
Wanita yang Pernah Ringkih Karena Dikhianati Pasti Akan Lebih Selektif Dalam Menerima Hati yang Datang
Wanita yang pernah ringkih, tersiksa batinnya karena dikhianati maka pasti akan lebih selektif dan pemilih dalam menerima hati yang datang.
Dia tidak akan serta merta setuju dan mengangguk iya tatkala ditawari perhatian, karena jauh di dalam hatinya dia sudah paham betul bagaimana dirinya harus bersikap agar tetap terkendali dengan bijak.
Wanita yang Pernah Tahu Sesaknya Dibohongi Pasti Akan Sangat Tahu Lelaki Seperti Apa yang Memang Pantas Untuk Dicintai
Wanita yang pernah tahu sesaknya dada karena dibohongi pasti akan sangat tahu lelaki seperti apa yang memang pantas untuk diterima dan dicintai dengan tulus, sehingga ketika ada lelaki yang menyodorkan perhatian maka dirinya tidak mudah terpancing lagi untuk terlena.
Karena Wanita Akan Menjadi Lebih Bijak Untuk Mencintai yang Kedua Kalinya, Bila Sebelumnya Dia Pernah Jatuh Dalam Kepahitan Cinta
Karena wanita pasti akan menjadi lebih bijak untuk mencintai yang kedua kalinya, bila memang sebelumnya dia pernah terjatuh dalam kepahitan cinta, bila dia pernah merasakan perihnya diabaikan oleh orang yang salah yang telah ia persembahkan ketulusan dan kesetiaan.
