Waspada, Inilah Penyakit Kulit Menular Tapi Kadang Hanya Dianggap Jerawat

Waspada, Inilah Penyakit Kulit Menular Tapi Kadang Hanya Dianggap Jerawat
Waspada, Inilah Penyakit Kulit Menular Tapi Kadang Hanya Dianggap Jerawat
avondhupress.ie

Penyakit kulit yang disebut Moluskum Kontagiosum (MK) sering disepelekan karena dianggap jerawat padahal penyakit ini menular.

Penyakit kulit yang dikenal dengan ‘jerawat genital’ adalah infeksi pada kulit yang disebabkan oleh poxvirus. Dan bisa terjadi pada semua usia.

Menurut dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, CEO mengatakan bahwa penyakit ini sering ditemukan di dada, punggung, kaki, tangan atau daerah lipatan wajah.

Penyakit MK pada anak biasanya terinfeksi dari virus yang ditemukan pada pasien immunocompromise (gangguan sistem imun yang menurun), seperti pada penderita HIV.

MK menimbulkan benjolan dengan ukuran diameter biasanya kurang dari 0,25 inci dan memiliki titik kecil ditengah benjolannya,” ujarnya.

Baca Juga :  6 Hal Seputar Investasi Emas yang Wajib Diketahui

1. Menular

Penyakit MK ini disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular dan bisa ditularkan dari orang ke orang melalui kontak kulit, bebagi pakaian atau menyentuh benda yang disentuh oleh yang terinfeksi.

Apalagi bagi anak-anak yang bermain, pegangan tangan, melakukan aktivitas bersama, menggunakan pakaian bergantian.

Penelitian menyebutkan bahwa kasus MK inisebesar 1200-1400 kasus per 100,000 penduduk per tahun di seluruh dunia.

Penyakit MK yang ditemukan di Klinik Pramudia 2019 -2020, ditemukan rata-rata sebanyak 2-4 kasus per bulan, baik anak maupun orang dewasa.

2. Cara Mencegahnya

Cara mencegahnya adalah dengan cara jangan bersentuhan dengan penderita MK, baik pada anak maupun orang dewasa.

Baca Juga :  Jangan Dengerin Kata Orang, Karena Kebahagiaanmu Adalah Tanggung Jawab Dirimu Sendiri

Penyakit MK ini biasanya seperti jerawat tidak memiliki rasa gatal dan maupun nyeri.

Untuk mencegahnya selain menghindari kontak fisik, harus selalu menjaga kesehatan dan imun tubuh serta selalu menjaga kebersihan.

MK juga bisa diobati, namun antara orang dewasa dan anak lebih sulit untuk mengobati anak. Berdasarkan pengalaman di Kilinik Pramudia ternyata tingkat kesadaran Mk sangatlah rendah.

Karena kurangnya pengenalan penyakit MK, kurangnya informasi juga edukasi tentang penyakit tersebut.