Kadang kebanyakan kita melihat orang yang sering ngaji, ibadahnya rajin, punya label santri, bahkan sampai level kiyai, bu nyai, dan ustadzah, yang kita liat mereka jauh dari dosa, nggak punya sifat buruk dan nggak punya kekurangan.
Lalu saat mereka melakukan kesalahan sedikit saja, orang habis-habisan memakinya. Padahal, yang salah bisa saja sholehah, dan yang sholehah bisa saja salah, sebab tak ada manusia yang bersih dari kesalahan dan dosa.
Maka, berhentilah menjudge dan belajarlah untuk tidak sembarangan menerakakan orang lain, sebab dosa mereka adalah urusan Allah, bukan urusan kita yang juga masih belum tentu masuk apa neraka kelak. Na’udzubillah
Yang Salah Itu Bila Kau Telah Merasa Shalehah Dan Merasa Tak Pernah Salah
Lalu siapa yang salah? Yang salah adalah ketika orang sudah merasa sholeh Dan tak pernah merasa salah. Dia merasa dirinya telah baik sebaik-baiknya, sehingga sangatlah gampang baginya menerakakan orang lain, walau hanya sekilas pandangan mata sesaat.
Tidak Usah Menganggap Diri Telah Lebih Baik Dari Orang Lain, Tapi Teruslah Perbaiki Diri
Padahal seseorang yang memang beneran telah bai, maka ia tak mungkin merasa dirinya telah lebih baik dari diri orang lain, tapi ia terus-menerus melakukan perbaikan diri, sehingga akhirnya tak ada waktu yang tersisa untuk mengomentari kesalahan orang lain.
Teruslah Menjadi Lebih Baik, Sebab Menjadi Lebih Baik Bukan Hanya Rumus Hidup Untuk Orang Yang Masih Dalam Kesalahan
Maka, teruslah menjadi lebih baik, sebab menjadi lebih baik bukan hanya rumus hidup untuk orang yang masih dalam kesalahan, karena yang telah baikpun memang selalu dituntut untuk selalu melakukan perbaikan diri menuju kepada yang lebih baik tiap saatnya.
Menjadi Lebih Baik Itu Tak Ada Batasannya, Selagi Diri Kita Masih Mampu Melakukannya
Karena menjadi lebih baik itu tak ada batasannya, selagi diri kita masih mampu melakukannya, maka lakukanlah dengan hati terus merujuk pada Allah.
Agar diri tak mudah merasa puas dengan hasil yang telah diperoleh, dan terus haus akan kebaikan-kebaikan yang telah Allah haturkan untuk kita jemput melalui hidayah-Nya.
Allah Selalu Menjanjikan Kebaikan Bagi Siapapun Yang Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan-Nya
Allah selalu menjanjikan kebaikan bagi siapapun yang berlomba-lomba dalam kebaikan-Nya, ntah ia saat masih berdosa tau tidak yang namanya kebaikan selalu Allah hadiahkan bagi yang mau terus berusaha menjadi lebih baik.
Maka teruslah berlomba-lomba mengejar kebaikan Allah, tinggalkanlah menjudge meski diri memangtelah baik, agar kebaikan yang kau miliki tetap sempurna dimata Allah.