KABARPANDEGLANG.COM – Di masa mendatang ketersediaan air untuk konsumsi insan diperkirakan akan mengalami krisis. Oleh alasannya itu perlu diadakan kebijakan yang mengatur pemakaian sumber daya air di seluruh dunia dengan cara berkelanjutan. Pemakaian air dengan cara berkelanjutan yakni pemakaian air untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi potensi kanal terhadap air bersih oleh generasi mendatang.
Air yang dipakai untuk keperluan sehari-hari berasal dari sumur maupun PDAM. Beberapa cara menghemat penggunaan air antara lain sebagai berikut : menutup kran dikala setelah menggunakannya, memanfaatkan air bekas cucian untuk kegiatan lainnya, dan menggunakan air seperlunya dan tidak berlebihan
Untuk mengetaahui tingkat pembirisan air mampu dilakukan dengan percobaan sederhana. Percobaan yang mampu dilakukan antara lain dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL).
- Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahanlahan! Apabila tidak ada keran air di sekolahmu, dapat diganti dengan penampung air, misalnya ember atau kaleng bekas. Buatlah lubang kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air hingga penuh! Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan menetes.
- Tampunglah tetesan air tersebut sampai gelas penuh. Gunakan air yang kau tampung untuk mencuci piring atau menyiram flora.
- Catatlah waktu yang diharapkan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut.
- Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes mirip pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)?
- Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan ini, kemudian kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru.
Percobaan di atas telah menawarkan pemborosan air yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga. Dari jumlah air yang terbuang, kamu mampu memperkirakan pemborosan yang terjadi, bukan? Sekarang, apa tindakanmu untuk menghemat pemakaian air?
Penghematan Air
Amatilah penggunaan air di rumahmu! Air digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring. Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari?
Walaupun sampai dikala ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus memakai air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama bila air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar.
Demikian juga bila kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum mampu membayangkan ihwal pemborosan penggunaan air.
Ayo Berdiskusi
1. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu mengenai tindakan-tindakan penghematan air yang mampu kalian lakukan.
- Periksa kondisi sambungan antara pipa air dan keran air, pada setiap titik jalan masuk air di dalam rumah. Jika ada kebocoran segera ambil langkah-langkah untuk mengatasi mirip menambal.
- Simpan air bekas mencuci piring dan gunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman.
- Mandi dengan pancuran lebih hemat daripada mandi di bathtub.
- Gosok gigi dengan keran tertutup. Bila membiarkan keran terbuka sepanjang satu menit saja artinya membuang 1 botol galon air bersih dalam sehari.
- Pakailah keran otomatis atau keran sekali sentuh.
- Membuat lubang biopori. Lubang ini akan mengikat air ketika hujan. Air lalu diikat sebagai sumber air tanah dan bisa menjadi suplai air bersih.
- Memasang talang air. Dengan adanya talang, air hujan dapat disalurkan ke bidang yang lebih rendah contohnya selokan. Atau lebih baik lagi masuk ke sumur resapan.
2. Selanjutnya, buatlah buklet berisi cerita undangan untuk melakukan tindakan-tindakan penghematan air.
3. Lengkapi cerita dengan gambar yang mendukung. Perhatikan langkah-langkah pembuatan gambar kisah.
Setelah mengetahui banyak imbas yang ditumbulkan dari kebiasaan hidup kita yang boros dengan air. Maka sekarang kita harus mulai merubah teladan hidup kita menjadi peduli terhadap pemakaian air. Saya yakin bila seluruh orang di dunia mulai menerapkan cara hidup seperti yang telah dijelaskan di atas keselamatan serta ketersediaan air untuk abad depan masih tetap tesedia dan dapat dipakai oleh anak cucu kita di kala depan.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!