3 Bentuk Motivasi Tanpa Biaya Bagi Karyawan Anda – Pandangan bahwa manusia terlahir pintar itu sama sekali tidak benar. Ada yang disebut dengan “kebiasaan berpikir”. Di sini, Anda memperkuat otak Anda dan memungkinkan diri Anda untuk tumbuh dan berkembang. Hal yang sama berlaku untuk bisnis Anda.
Anda dapat mendorong karyawan anda menjadi lebih baik dengan meningkatkan kemampuan berfikir mereka. Mereka akan jauh lebih baik dalam memecahkan suatu masalah dan mengembangkan ide-ide baru yang brilian. Berikut adalah 3 hal sederhana yang mampu membantu anda mencapai kondisi ini:
Beritahu karyawan Anda bahwa mereka bisa berkembang.
Dalam buku What the Best College Students Do, Ken Bain melakukan studi dan menemukan bahwa orang yang paling kreatif dan sukses memiliki keyakinan bahwa kecerdasan mereka dapat ditingkatkan. Mereka percaya bahwa mereka dapat mengembangkan wawasan mereka. Mereka menanamkan rasa ingin tahu yang tinggi dan keterbukaan pikiran. Dan sebagai hasilnya, mereka sangat sukses.
Psikolog dari Universitas Columbia dan Stanford meneliti 100 siswa kelas tujuh yang mendalami matematika selama delapan minggu. Sebagian besar siswa memegang keyakinan bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang ditetapkan secara mutlak. Para siswa diberi tips tentang cara menggunakan waktu belajar secara efektif, kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membaca sebuah artikel berjudul “Dapatkah Anda Meningkatkan Intelijen Anda” tentang bagaimana sel-sel saraf di otak terhubung lebih kuat setelah kita belajar sesuatu yang baru.
Sedangkan kelompok lainnya membaca sebuah artikel tentang cara-cara untuk mengingat informasi baru. Kelompok pertama yang percaya bahwa mereka bisa menumbuhkan kecerdasan mereka kemudian menunjukkan hasil yang menakjubkan selama pembelajaran di kelas matematika seminggu dan bahkan sebulan setelah pembelajaran tersebut berakhir.
Sedikit optimisme dan dorongan dapat memicu kreativitas tim anda.
Buat karyawan anda keluar dari zona nyaman mereka.
Jika anda bisa memposisikan diri sebagai orang yang dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, anda akan membuat karyawan merasa bisa melakukan hal-hal yang sama dan menantang mereka keluar dari batas kemampuan mereka.
Di tahun 1978 penelitian di Stanford oleh psikolog Carol Dweck tentang anak-anak usia 10 tahun menunjukkan bahwa jika Anda berpikir Anda bisa, maka 87% Anda akan benar-benar bisa.
Dia memberikan anak-anak serangkaian 12 teka-teki untuk diselesaikan. Delapan pertama cocok dengan keterampilan rata-rata 10 tahun. Empat berikutnya punya kemampuan yang dianggap melebihi usia mereka. Satu kelompok siswa mengatakan hal-hal seperti, “Aku tidak bisa memecahkan masalah ini.
Aku tidak cukup pintar ” dan menyerah untuk menyelesaikan teka-teki tersebut. Sedangkan anak-anak dalam kelompok lain terus meyakinkan diri bahwa mereka bisa memecahkan masalah yang sulit jika mereka mau berusaha lebih. Rupanya kelompok yang menyerah adalah mereka yang dianggap punya kemampuan dasar melebihi usia mereka.
Sedangkan mereka yang percaya bahwa mereka mampu memecahkan masalah, mereka berusaha untuk tidak menyerah dan terus mencoba berbagai cara sampai mereka menyelesaikan teka teki tersebut. Upaya mereka dinilai mampu memperluas sel-sel otak dan membuat mereka lebih baik dalam memecahkan masalah.
Berikan waktu bebas.
Biarkan karyawan anda membuka pikiran mereka untuk pelajaran dan pengalaman yang membuat mereka keluar dari rutinitas hari kerja yang normal. Contohnya perusahaan 3M LTD yang menawarkan karyawan mereka “15 percen time free”. Yakni sebuah program yang memungkinkan karyawan menggunakan sebagian waktunya dengan bebas dan tetap dalam perhitungan bekerja.
Waktu tersebut disiapkan agar mereka bisa bermain-main dengan ide-ide mereka sendiri. Gagasan ini rupanya terbukti efektif dan membuat 3M LTD mampu memproduksi inovasi terlaris di pasaran, termasuk Post-It Notes.
Google juga menyediakan program eksplorasi bebas yang terkenal “Innovation Time Off”. Yakni sebuah program yang memungkinkan karyawan untuk menghabiskan sampai 20 persen dari waktu kerja pada proyek yang ingin mereka lakukan. Beberapa layanan terbaru dan paling sukses Google yang diklaim muncul setelah adanya program tersebut di antaranya adalah Gmail dan Google News.
Jadi, kata siapa motivasi harus berbentuk bonus, hadiah, atau uang tunai?