PANDEGLANG – Ditengah siruasi banjir ketika ini, beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang perpotensi dilakukannya kegiatan pemungutan susulan pada pilkada 2020 yang akan digelar besok, (09/12/2020).
Demikian hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Pandeglang Ahmad Suja’i terhadap wartawan saat diwawancarai terkait antisipasi pemilihan kepala tempat yang hendak digelar besok.
Ahmad Suja’i memberikan, Jika di suatu desa tidak ada lokasi satupun untuk dijadikan TPS sebab banjir, maka akan dikerjakan proses aktivitas pemungutan susulan. Namun demikian, terlebih dulu petugas akan melaksanakan pemindahan TPS ke titik lain yang tidak terendam banjir supaya pemungutan suara mampu dijalankan.
“Akan dijalankan penundaan namun berdasarkan konsolidasi kami di internal, titik di Pandeglang juga dari dahulu suka banjir tapi meski banjir yang cukup besar sekalipun masih ada titik ataupun lokasi yang tidak tergenang banjir,” ungkapnya seperti dilansir dari bantennews.co.id
“Tapi yang jelas proses penundaan itu banyak prosedurnya, pertama rapat kerjasama dahulu dengan banyak sekali instansi terus mesti ada masukan dan sebagainya,” sambungnya.
Kendati demikian, sampai dikala ini dirinya memastikan bahwa logistik Pilkada di daerah-daerah yang terdampak banjir masih aman alasannya masih berada di Gudang Logistik PPK dan baru hari ini digeser ke PPS. Sedangkan untuk kawasan lain yang tidak terdampak banjir, logistik Pilkada telah dilaksanakan pergeseran sejak kemarin.
“Sampai dikala ini penyimpanan logistik di PPK masih dalam keadaan kondusif, kan jika Kecamatan Patia, Sukaresmi sama Sobang ini masih di PPK dalam kondisi kondusif namun jikalau untuk Bojong Pandeglang, Majasari (kawasan yang tidak banjir) itu telah mampu didorong. Sampai ketika ini tidak ada dilema dan mudah-mudahan tidak turun hujan,” ujarnya. (Red)