Pemkab Pandeglang Kucurkan Dana Rp1 Miliar Untuk Kegiatan Tmmd Di Patia

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sudah tidak mampu terkelakan memiliki efek yang sungguh postitif bagi penduduk . Pasalnya, ketika ini masyarakat kesulitan aksesbilitas jika hendak meraih tiga desa ialah Desa Patia, Babakan Kesik, dan Desa Pasir Kadu. “Dengan adanya TMMD kami percaya aksesbilitas masyarakat jadi lebih mudah,” demikian disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat membuka acara TMMD yang dilaksanakan di Pendopo Pandeglang, Selasa (22/9/2020).

Anggaran TMMD ke 109 dialokasikan dari hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang sebesar 1 miliar rupiah. Kata Irna, jika harus menggunakan perjanjian kerja dengan pihak ketiga, budget tersebut tidak akan cukup untuk membuka jalan sepanjang kurang lebih 3,4 km. ” TMMD ini merupakan kerja sama cantik antara pemerintah, TNI, Polri, dan penduduk , kemi merasa terbantu, kami percaya jika jalan tersebut final dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat sekitar,” tuturnya.

Baca Juga :  Tak Adanya Psi, Kabupaten Pandeglang Diapresiasi Ki Banten

“Ditambah lagi jalan tersebut nantinya akan menjadi exit tol Serang – Panimbang, terang ini imbas nya bagi ekonomi penduduk ,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0601 Pandeglang Letkol Kav Dedi Setiadi menyampaikan, acara TMMD merupakam operasi bakti TNI dalam menolong pemerintah guna proses percepatan pembangunan, dan terbangunnya koordinasi lintas sektoral. “Pelaksanaan TMMD umumkami kerjakan di tempat terpencil, yang aksesbilitasnya belum terbangun,” terangnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan pada TMMD 109 ini akan dibangun jalan sepanjang 3,4 km dengan lebar 8 m. “Kegiatan pra TMMD dimulai dari semenjak tanggal 24 Agustus – 21 September. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari sejak pembukaan 22 September -21 Oktober 2020,” ujarnya.

Baca Juga :  Booming Banyak Ikan Mati Berceceran Di Pantai Karoeng, Ini Penjelasan Dinas Perikanan

Masih kata Letnan Kolonel Kav Dedi Setiadi, personil yang diturunkan sebanyak 150 personil, yang tergabung dari Tentara Nasional Indonesia, Polisi Republik Indonesia, Tenaga Medis, dan Tenaga Teknis. ” Di jalan sepanjang 3,4 Km akan bangun senyak 10 gorong – gorong, dan 1 Mushola. Kegiatan yang lain pada TMMD ini yaitu sosialisasi diantaranya pengetahuan kebangsaan,” pungkasnya. (Rls/red)