KABARPANDEGLANG.COM – Pencemaran Udara yaitu kejadian masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Udara ialah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen biotik (makhluk hidup).
Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam badan organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam badan, namun kita pun sering melakukannya, mirip pembakaran sampah atau lainnya.
1. Macam-macam Pencemaran Udara
Banyak faktor yang mampu menjadikan pencemaran udara, diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun aktivitas manusia atau kombinasi keduanya.
Pencemaran udara dapat menimbulkan imbas pencemaran udara bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global atau tidak langsung dalam kala waktu lama. Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder :
a. Pencemaran Udara Primer
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan pribadi dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida yaitu sebuah teladan dari pencemar udara primer karena beliau merupakan hasil dari pembakaran. Pencemaran udara ini disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran oleh manusia.
b. Pencemaran Udara Sekunder
Pencemar sekunder yakni substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer..Berbeda dengan pencemaran udara primer, pencemaran udara sekunder terjadi disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi pencemar udara primer yang terjadi di atmosfer. Misalnya, pembentukan ozon yang terjadi dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara.
2. Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh beberapa aktivitas baik aktivitas alam maupun acara manusia. Beberapa aktivitas baik dari alam ataupun insan menghasilkan senyawasenyawa gas yang membuat udara terkotori.
a. Aktivitas Alam
Aktivitas alam yaitu peristiwa-kejadian yang terjadi akibat dari proses yang terjadi di alam ini. Aktivitas alam mampu menjadikan pencemaran udara di atmosfer. Beberapa acara yang dapat menimbulkan pencemaran udara antara lain sebagai berikut.
- Kotoran-kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang mampu meningkatkan suhu bumi dan balasannya terjadi pemanasan global. Proses yang serupa terjadi pada siklus nitrogen di atmosfer.
- Bencana alam mirip meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik yang mencemari udara sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman.
- Kebakaran hutan yang terjadi akan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak yang mampu mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan insan.
b. Aktivitas insan
Aktivitas manusia yakni aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh insan dalam kehidupannya. Kegiatan-acara manusia kini kian tak terkendali, kemajuan industri dan teknologi membawa sisi negatif bagi lingkungan alasannya tidak ditangani dengan baik. Berikut ini merupakan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
- Pembakaran sampah.
- Asap-asap industri.
- Asap kendaraan.
- Asap rokok.
- Senyawa-kimia buangan mirip CFC, dan lain-lain.
3. Dampak Pencemaran Udara
Dampak pencemaran udara ialah balasan, imbas atau efek yang terjadi (baik itu negatif atau kasatmata) dari udara. Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme penghuni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, flora, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
- Kesehatan. Kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menyebabkan aneka macam penyakit seperti ISPA (infeksi terusan pernapasan). Akibat yang lebih serius dari polusi udara yakni emfisema, yaitu gejala kesulitan pengangkutan oksigen. Tubuh yang kekurangan oksigen, menimbulkan sesak napas, terjadi pusing, dan berlanjut pada akhir hayat apabila tidak ditangani dengan baik.
- Bagi Tumbuhan. Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi menciptakan udara terkontaminasi dan memicu terpicunya hujan asam yang mampu mematikan tanaman setempat.
- Efek Rumah Kaca. Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida memicu terjadinya efek rumah beling, yakni peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan menahan geothermal keluar, sehingga bumisemakin panas..
- Rusaknya Lapisan Ozon. CFC merupakan senyawa yang sering dipakai dalam produk-produk pendingin (freezer, AC) dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Pada ketika ini CFC untuk pendingin dan aerosol telah
- diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!