PANDEGLANG – Sebanyak 24 Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Pandeglang mendapatkan hibah binatang ternak. Program perlindungan hibah ternak tersebut bukan ialah hal yang baru di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pertanian Budi S Januardi menyampaikan, bahwa pihaknya memperlihatkan hibah binatang ternak kerbau sebanyak 18 ekor untuk 6 Poktan, sedangkan hibah domba 108 ekor untuk 18 Poktan.
“Tujuan nya ketersediaan bibit dan pengembang biakan, peserta hibah kerbau diantaranya poktan Do’a Ibu Desa Umbulan Kecamatan Cikesik, dan Poktan Sukacai Kelurahan Cigadung Kecamatan Karangtanjung. Sedangkan untuk penerima hibah domba diantaranya Poktan Bangun Tani II Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik , dan Poktan Karyanyata Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran,” paparnya pada program Bimtek bagi peserta pemberian hibah ternak domba dan kerbau, di Aula Dinas Pertanian, Selasa (22/12/2020).
Budi meminta kepada poktan penerima hibah ini membuat laporan (report) setiap dua minggu sekali, dengan begitu kata ia, perkembangan binatang ternak yang dipeliharanya mampu diatur dengan baik. “Harus ada laporan baik bertambah atau akhir hayat sehingga perkembangannya bisa kita kendali. Laporan ini juga ditempel disetiap kandang,” ujarnya.
Ia juga memberikan jikalau kegiatan ini mulanya akan dilakukan pada permulaan tahun, karena adanya wabah covid 19 gres dapat dilaksanakan saat ini. ” Tadinya kita menanti covid ini tamat, tetapi kenyataannya sampai ketika ini masih berjalan, untuk itu aktivitas ini gres dapat kita jalankan saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin menyampaikan, bahwa acara perlindungan hibah ternak bukan hal yang baru, oleh sebab itu para Kelompok Tani (Poktan) akseptor hibah diberikan bimbingan teknis biar dalam pengembang biakannya optimal.
“Hasil yang didapat pada bimtek ini mampu diterapkan oleh poktan dalam pengembang biakan binatang ternak, dengan begitu ada hasil yang diraih,” katanya.
Dikatakan Pery, dirinya meyakini poktan penerima hibah ini telah mempunyai kesanggupan didalam mengorganisir binatang ternak, namun kata beliau, jangan cuma puas dengan apa yang dimiliki karena pengembang biakan ternak butuh kemampuan yang lebih. “Yang hadir disini nanti bisa mengembangkan ilmu dengan poktan yang lain yang menekuni bidang yang sama,” pungkasnya. (Red)
