Budget Desa Diminta Konsentrasi Pada Pembangunan Infrastruktur Jalan

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta para Kepala Desa semoga anggaran desa di fokuskan pada pembangunan infrastruktur padat karya dan mendorong peran fungsi Bumdes.

“Dengan keadaan dan budget yang sungguh terbatas dikala ini, aku meminta terhadap Kepala Desa semoga budget desa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur padat karya mirip pembangunan jalan dan pemberdayaan bumdes di masing-masing desa, ini yang harus jadi prioritas utama, “kata Irna saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tingkat Kabupaten Pandeglang secara virtual di Ruang Pintar, Senin (11/1/2021).

Lebih lanjut Ia menyampaikan selain konsentrasi pada acara pembangunan infrastruktur jalan, tentunya Rencana Kerja Pemerintah Desa harus sinkron dengan penyusunan rencana Kabupaten dan Provinsi. “Hal ini bermaksud agar acara pembangunan Kabupaten maupun acara pembangunan desa sejalan beriringan,“ucap Irna.

Baca Juga :  Ratusan Pelaku Umkm Di Pandeglang Mampu Tunjangan Rp 2,4 Juta Per Orang

Ia menambahkan untuk memaksimalkan pendapatan orisinil tempat (PAD) bagi pemerintah tempat dan desa pastinya mesti didorong pemberdayaan Bumdes biar maju dan berkembang, sehingga diperlukan tugas bumdes nanti mampu menawarkan bantuan kepada pendapatan orisinil kawasan. “Untuk merealisasikan hal tersebut pastinya diperlukan Kepala desa yang mempunyai penemuan tinggi semoga bisa membawa perubahan disegala bidang, sehingga akan memiliki pengaruh pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan penduduk ,” terangnya.

Hal senada dibilang Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Ia mengatakan program pembangunan desa harus sinkron dengan acara pembangunan Kabupaten, adapun yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah kawasan kedepanya yakni pembangunan infrastruktur jalan dan pemberdayaan bumdes di masing-masing desa supaya lebih optimal.

Baca Juga :  Ratusan Rumah Di Pandeglang Terendam Banjir, Warga Butuh Kuliner Instan

“Maka dari itu dibutuhkan kerjasama yang betul-betul terarah dan terukur antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Pemerintahan desa, sehingga dibutuhkan peran bumdes ini bisa memberikan pendapatan bagi Pemerintah kawasan dan pendapatan desa itu sendiri,“tutur Tanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan mengatakan pelaksanaan Musrenbangdes kali ini dilaksanakan secara virtual mengingat masih dalam pandemi covid-19. “Adapun pelaksanaanya dari tanggal 6 januari hingga dengan 27 januari 2021 yang diikuti oleh 84 desa dari 32 Kecamatan,“ pungkasnya. (Red)