PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengakui kalau kepemimpinannya masih mempunyai utang pembangunan jalan kurang lebih 200 Km. Oleh sebab itu, di tahun 2022 pihaknya akan mengutamakan pembangunan jalan K1 atau jalan kewenangan Pemerintah Daerah Pandeglang.
“Kami akan prioritaskan jalan K1 (Kewenagan Pemda Pandeglang) kami masih punya utang pembangunan jalan kurang lebih 200 km, sehingga 3 tahun ini bisa teratasi ,” ujar Irna dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemda (RKPD) tahun 2022, lewat zoom meeting diruang bakir, Senin (22/3/2021).
Selain itu, Irna berharap ajuan pada Musrenbang RKPD tahun 2022 berdasarkan skala prioritas, sehingga pembangunan tersebut diharapkan menjadi penyelesaian atas urusan dan issue strategis yang berkembang dikala ini. Adapun prioritas pembangunan untuk tahun 2022 yakni kenaikan konektivitas wilayah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan manajemen pemerintahan, penanggulangan kemiskinan, dan penanganan pengangguran.
“Kami tidak mau kegagalan kembali terulang, kami butuh masukan dari semua lapisan dengan begitu pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2022 mampu berjalan dengan baik, efektif dan sempurna sasaran,” harapnya.
“Saya minta kepada Camat dan perangkat daerah yang lain biar memverifikasi dalam penginputan anjuran program pembangunan, semoga proposal itu sempurna sasaran dan menjawab problem yang ada di masyarakat,” tambahnya.
Irna meyakini, jikalau tawaran pada Musrenbang RKPD ini merupakan hasil Musrebnag Kecamatan dan Musrenbang Desa yang telah disepakati, disamping itu kata Irna, ada juga yang berasal dari pokok fikiran DPRD dan hibah bansos.
“Usulan ini tentunya berjenjang, jadi insya Allah berdasarkan aspirasi penduduk , acara yang mampu disinergikan kerjakan sesuai dari pokok asumsi DPRD,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Kepala Bappeda Pandeglang Utuy Setiadi, Iswandi Saptaji Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Prov Banten. (Red)