Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu

Caci maki dan kebencian orang lain kepadamu tidak akan pernah menyaktimu, tetapi balas dendam-mulah yang menyakiti dirimu sendiri, mengapa demikian?

Karena bila hati sudah terlanjur sakit sebab amarah yang tak bisa dikendalikan, maka disitulah rasa sakit yang begitu sakitnya akan terus bersemayam.

Dan coba saja kita menganggap cacian orang lain itu biasa-biasa saja, artinya kita tak pernah memasukkannya kehati, atau anggap saja suara itu hanya tong kosong ataupun angin misalanya, maka sudah pasti hati kita tidak akan pernah gusar oleh rasa sakit.

Sulit? Iya memang sangat sulit menahan amarah ketika dicaci leh orang lain, tetapi disitulah kita akan mulia dihadapan Allah, sebab dari situ pulalah kita akan banyak belajar tentang yang namanya sabar, ikhlas, lapang dada dan selalu mengharap kebaikan dari Allah.

Baca Juga :  Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State

Seburuk Apapun Perkataan Orang Lain Terhadap Kita Tidak Akan Membuat Hati Kita Gusar, Jika Kita Tak Pernah Menganggap Itu Keburukan

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu
bestofInsta.org

Seburuk apapun perkataan orang lain terhadap kita tidak akan membuat hati kita gusar, jika kita sendiri tak pernah menganggap itu keburukan, kita tidak akan pernah menganggap cacian orang lain itu sesuatu yang menghinakan apabila kita sendiri pandai menenangkan hati kita dengan perasaan sabar.

Perkataan Buruk Orang Lain Justru Akan Menjadikan Kita Lebih Baik Jika Kita Mampu Mengaggap Semua Itu Adalah Koreksi Diri

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu
dream.co.id

Perkataan buruk orang lain justru akan menjadikan kita lebih baik jika kita mampu menganggap semua itu adalah koreksi diri.

Maka dari itu saat orang lain mencaci kita dengan perkataan buruknya sebab kekurangan kita ataupun kesalahan yang kita lakukan.

Baca Juga :  Ucapan Terima Kasih Warga, Ratu Tatu Dihadiahi Bontot Pontang

Anggaplah semua itu adalah teguran pahit yang berbuah manis, sehingga pada akhirnya kita akan semakin mengkualitaskan diri, bukan malah membenci sebab sakit hati.

Cacian Buruk Orang Lain Akan Tetap Menjadikan Hati Kita Tenang Saat Kita Mampu Berpositif Thinking Akan Maksudnya

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu
dream.co.id

Cacian buruk orang lain akan tetap menjadikan hati kita tenang saat kita mampu berpositif thinking akan maksudnya.

Karena terkadang seseorang itu berkata buruk kepada kita tak lain hanya karena mereka ingin memberitahu kekurangan atau kesalahan yang kita lakukan, hanya saja tidak tahunya dia menyampaikan saran yang menjadikannya seolah-olah mencaci kita.

Berhentilah Membenci Saat Orang Mencaci Atau Mencela, Karena Kebencian Dirilah Yang Membuat Kita Sakit Hati

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu
theactualstyle.com

Berhentilah membenci saat orang mencaci atau mencela, karena kebencian dirilah yang membuat kita sakit hati terus menerus, dan bisa jadi sakit hati akan terus menerus menyanding setiap saat yang kita miliki, bila kebencian itu masih saja bersarang dihati.

Baca Juga :  Jangan Salahkan Orang Lain Jika Harapanmu Tak Tersampaikan, Salahkan Dirimu Sendiri Yang Terlalu Berharap

Karena Hati Tidak Akan Merasa Sakit Bila Kita Pandai Menjaganya, Mengendalikannya Agar Tidak Amarah Ketika Orang Lain Mencaci

Cacian dan Kebencian Orang Lain Padamu Takkan Pernah Menyakitimu, Tapi Balas Dendammu yang Menyakitimu
fimela.com

Karena hati tidak akan merasa sakit bila kita pandai menjaganya, mengendalikannya agar tidak amarah ketika orang lain mencaci.

Maka dari itu, pandailah menjaga hati agar ketika perkataan buruk orang lain terdengar ditelinga hati tidak membenci dan dirundung sakit hati dengan sangat, sebab sakit hati itu tercipta saat hati dan pikiran tak bisa tenang sebab tak bisanya bersabar dan berpositif thinking.