Cerita Pilu Nenek Wasti, Tinggal Sebatang Kara Di Gubuk Reyot Nyaris Roboh

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Wasti (62), Warga Kampung Depok RT 01/02, Desa Kertaraharja, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten tinggal di gubuk reyot hampir roboh. Tak banyak yang bisa dia kerjakan selain berdoa terhadap dewa biar dikirimkan manusia dermawan untuk membantunya.

Dirinya tinggal dirumah tidak pantas huni itu seorang diri, sesudah suaminya meninggal dunia dan anaknya menikah. Tak beda jauh, anaknya pun mempunyai kesusahan ekonomi mirip yang beliau alami sehingga tak mampu berbuat banyak untuk menolong ibunya.

Cerita Pilu Nenek Wasti, Tinggal Sebatang Kara Di Gubuk Reyot Nyaris Roboh
Tampak samping rumah nenek Wasti yang memprihatinkan

Saat ditemui di kediamannya, Wasti menceritakan kisah pilunya tinggal seorang diri sebuah gubuk yang kondisinya sungguh memperhatikan. Diusia senjanya itu dia mesti tetap bekerja serabutan untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari.

Baca Juga :  Debat Perdana Pilkada Pandeglang, Dua Paslon Janjikan Jalan Mulus

“Rumah ini sudah rusak dan bocor pak, saya khawatir terjadi apa-apa. Karena bangunannya telah ringkih,” ujarnya murung.

Cerita Pilu Nenek Wasti, Tinggal Sebatang Kara Di Gubuk Reyot Nyaris Roboh
Kondisi rumah nenek Wasti di bagian dalam yang sudah ringkih dan bocor

Wasti berharap, rumahnya segera menerima dukungan baik dari pihak relawan, pemerintah ataupun para donatur yang bersedia membantu membereskan rumahnya, sehingga dirinya bisa tinggal dirumahnya dengan hening.

“Semoga ada yang ma bantu untuk ngebangun rumah aku pak,” harapnya. (Red)