Dinsos Klaim Angka Kemiskinan Di Kabupaten Pandeglang Menurun

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengklaim bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang selama kurun waktu 4 tahun terakhir adalah tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan, “Hal tersebut ditegaskan Kadinsos Nuriah ketika menghadiri acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel S’Rizki, belum lama ini.

Lebih lanjut Ia mengatakan Pemkab Pandeglang berkomitmen untuk memerangi kemiskinan, dari jumlah penduduk Pandeglang yang masuk dalam klasifikasi miskin dan tergolong rentan miskin berjumlah 113.344 Kepala Keluarga (KK), “dalam hal ini sudah banyak penduduk yang mendapatkan program pinjaman baik dari Pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat,”kata Nuriah.

Ia menambahkan dari jumlah angka tersebut, masyarakat Pandeglang telah banyak mendapatkan berbagai acara santunan diantaranya santunan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta program pertolongan sosial lainya,

Baca Juga :  Wakil Bupati Himbau Masyarakat Tak Usah Takut Divaksin

“Ada sekitar 77.185 masyarakat Pandeglang yang mendapatkan tunjangan Program Keluarga Harapan (PKH), belum lagi yang menerima program sumbangan BPNT sebanyak 115 ribu lebih artinya penduduk miskin telah tercover oleh perlindungan pemerintah, jikalau di nominalkan rupiah pemberian PKH saja dalam satu tahun nyaris 400 miliar, kemudian untuk pemberian BPNT dengan nominal  satu bulan sebesar 23 miliar dikali satu tahun, pastinya nominal ini sangat besar dan sungguh hebat,”jelas Nuriah.

Menurut Nuriah, semua acara bantuan yang diberikan Pemerintah tentunya bisa memberdayakan ekonomi penduduk , contohnya dari program sumbangan PKH banyak masyarakat yang melaksanakan graduasi mandiri, “dari tahun 2016-2019 penduduk yang melakukan graduasi berdikari sebanyak 5.301 atau sekitar 6,7%. Itu artinya mereka keluar dari data akseptor dukungan pemerintah, ada peningkatan ekonomi disana, sehingga dengan banyaknya yang mengajukan graduasi ini, dinilai penduduk sadar diri dan merasa telah sejahtera,”ucapnya. (Red)

Baca Juga :  Santri Asal Pandeglang Yang Hanyut Di Sungai Cilangkahan Ditemukan Tak Bernyawa