Kebahagiaan yang Allah berikan kepada kita sebenarnya adalah ujian kenikmatan, maka pandailah dalam menikmatinya. Maknailah dengan penuh kebijaksanaan dihati, agar rasa bahagia itu tidak menjerumuskanmu pada jalan yang dibenci Allah.
Sebab tak sedikit dari kita yang ketika diberi sebuah kesenangan, kebahagian, kenikmatan, dan kesuksesan misalnya, lupa untuk tetap menjaga dirinya dengan baik dan benar.
Kita kadang merasa dunia dan seisinya bukan lagi sebuah titipan, sehingga mengendalikan diri untuk tidak berbuat seadanya sudah tidak bisa.
Jangan Sampai Karena Saking Kamu Merasa Begitu Bahagianya, Lantas Kamu Lupa Segalanya
Oleh karenanya, jangan sampai hanya karena saking merasa begitu bahagianya, lantas kamu lupa segalanya.
Lupa bahwa kebahagiaan yang kamu rasa hanyalah sementara, karena apapun yang kamu miliki di dunia ini pasti akan sirna bila Allah telah berkehendak.
Maka, tetaplah bijaksana, tenangkan hatimu dengan syukur yang tiada hati, agar kamu tidak ada kesempatan untuk melupakan Allah.
Ingatlah Akan Syukurmu, Jangan Karena Saking Merasa Bahagianya Kamu Malah Melupakan Allah Dan Segenap Aturan-Nya
Iya ingatlah akan syukurmu, jangan karena saking merasa bahagianya lantas kamu malah melupakan Allah dan segenap aturan-Nya.
Sebab tak jarang dari kita kadang setelah mendapat kebahagiaan, malah seenaknya melupakan Allah dan segala hal yang menjadi larangan-Nya.
Semakin Mendekatlah Pada Allah, Karena Bila Kamu Semakin Mendekat Pada-Nya, Tentu Dia Akan Menambah Kebaikan-Nya Padamu
Jadi saat rasa bahagia datang menyapamu, jangan pernah lupakan Allah dan jangan pernah menjauhi Allah.
Semakin mendekatlah pada Allah, karena bila kamu semakin mendekat pada-Nya, tentu dia akan menambah kebaikan-Nya padamu.
Dalam Bahagiamu Tentu Kamu Akan Merasa Tenang Saat Hatimu Tak Pernah Lucut Dari Rasa Syukur
Dan dalam bahagiamu tentu kamu akan merasa tenang saat hatimu tak pernah lucut dari rasa syukur.
Karena saat rasa syukur yang kamu dahulukan sebagai penyambut rasa bahagiamu, tentu kamu tidak hanya akan merasa tenang tapi juga damai dengan kasih sayang Allah.
Kamu Akan Senantiasa Bijak Dalam Memaknai Rasa Bahagiamu, Bila Saja Kamu Tahu Caranya Mencari Allah Dengan Rasa Syukur Yang Tiada Henti
Kamu akan senantiasa bijak dalam memaknai rasa bahagiamu, bila saja kamu tahu caranya mencari Allah dengan syukur yang tiada henti.
Maka pastikan saat Allah persembahkan kebahagiaan untukmu, kamu tidak pernah mendustainya dengan berlaku yang seadanya karena tidak adanya rasa syukur dalam hatimu.