KABARPANDEGLANG.COM – Bangsa kita pernah dijajah oleh bangsa lain, diantaranya yaitu Bangsa Belanda dan Bangsa Jepang. Bangsa Belanda tiba ke Indonesia alasannya tertarik dengan hasil rempah-rempahnya. Sementara Jepang datang ke Indonesia sebab berhasil mengalahkan sekutu dalam Perang Pasifik, Indonesia yang dikala itu masih jajahan belanda otomatis berkembang menjadi jajahan Jepang.
Belanda menjajah Indonesia sekitar 350 tahun sedangkan Jepang sekitar 3,5 tahun. Namun baik penjajahan Belanda maupun Jepang menimbulkan penderitaan yang berkepanjangan bagi masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1595, dengan armada yang terdiri atas empat kapal dagang berangkat ke Indonesia di bawah pimpinan Cornelis de houtman. Belanda melaksanakan politik memecah belah( devide et impera ) dan memecah-belah antar keluarga dalam satu kerajaan.
Akhirnya satu persatu kerajaan-kerajaan di Indonesia jatuh dalam kekuasaan VOC. Bangsa Indonesia mengalami menderita kerugian yang besar alasannya adalah belanda melaksanakan sistem monopoli di kawasan-daerah yang dikuasainya.
Tarakan merupakan tempat pertama di Nusantara yang diserbu bala tentara Jepang. Serangan tersebut dilakukan pada dini hari pada tanggal 11 Januari 1942. Jepang mengerahkan sekitar 20 ribu pasukan Kure yang mendarat di pantai timur Tarakan yang terbagi dalam dua kelompok.
Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang berhasil mendaratkan pasukannya di pulau Jawa di tiga kawasan sekaligus, ialah teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kranggan (Jawa Tengah). Sejak membentuk pemerintahan militernya, Jepang membuat banyak sekali perubahan dalam bidang pemerintahan. Perubahan tersebut terjadi di tingkat atas maupun di tingkat bawah.
Kehidupan masyarakat Indonesia selama abad penjajahan Belanda dan Jepang antara lain dalam bidang ekonomi, yaitu bagaimana mereka mencari nafkah. Di bidang pendidikan, perihal bagaimana mereka memperoleh pendidikan.
Dan, dari bidang sosial budaya, tentang perubahan apa saja yang terjadi pada masyarakat di dua kala penjajahan yang berbeda, ialah periode penjajahan Belanda dan periode penjajahan Jepang. Berikut ini beberapa keadaan masyarakat Indonesia abad penjajahan Belanda dan Jepang.
Mayoritas pekerjaan masyarakat Masa Penjajahan Belanda
- Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani
- Sebagian kecil sebagai pedagang
- Sebagian kecil pegawai pemerintahan
Mayoritas pekerjaan masyarakat Masa Penjajahan Jepang
Romusha |
- Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka banyak rakyat Indonesia yang dijadikan Romusha.
- Sektor pertanian merupakan fokus utama Jepang sebagai penyokong perekonomian dan pemasok amunisi persenjataan perang. Melalui berbagai bentuk propaganda dan pemaksaan Jepang mewajibkan para petani menanam komoditas yang diperlukan Jepang.
Pendidikan dalam masyarakat Masa Penjajahan Belanda
- Di zaman pemerintahan Hindia-Belanda ini, terdapat tiga jenis tingkatan pendidikan, ialah pendidikan rendah, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan lebih dikhususkan pada belum dewasa golongan priyayi.
- Sistem pendidikan pada jaman penjajahan Belanda khususnya sistem persekolahan didasarkan kepada golongan penduduk berdasarkan keturunan atau lapisan (kelas) sosial yang ada dan berdasarkan golongan kebangsaan yang berlaku.
Pendidikan dalam masyarakat Masa Penjajahan Jepang
- Berbagai jenis sekolah rendah yang diselenggarakan pada zaman pemerintahan Belanda dihapuskan, sehingga hanya ada satu sekolah rendah , adalah Sekolah Rakyat 6 tahun ( Kokimin Gakkoo ).
- Sekolah-sekolah desa diganti namanya menjadi sekolah pertama. Sekolah Rakyat 6 tahun, Sekolah Menengah 3 tahun , dan Sekolah Menengah Tinggi 3 tahun.
- Bahasa indonesia dijadikan bahasa resmi dan bahasa pengantar bagi semua jenis Sekolah . bahasa jepang dijadikan mata pelajaran wajib dan budbahasa kebiasaan Jepang harus ditaati.
Kehidupan sosial masyarakat Masa Penjajahan Belanda
- Sebelum datangnya belanda terdiri atas golongan aristokrat (kelas atas), golongan birokrat pemerintah(kelas menengah) dan golongan rakyat jelata (kelas bawah). Setelah datangnya belanda ke indonesia, bangsa belanda, dengan kekuasaanya mengambil alih kedudukan kaum ningrat sebagai golongan kelas atas dalam struktur masyarakat indonesia sat itu. pada lapisan di bawahnya trdapat golongan darah biru dan birokrat pemerintah yg mempunyai hak hak istimewa untuk memegang kekuasaan pemeintah. lapisan trakhir dalam tigkatan sosial ini yakni kebanyakan yg berkerja sebgai petani kecil, buruh angkut, kuli kontrak, dan pekerjaan pekerjaan agresif lainnya.
Kehidupan sosial masyarakat Masa Penjajahan Jepang
- Selama abad pendudukan Jepang di Indonesia, mirip berlangsungnya proses Indonesianisasi dalam banyak hal, di antaranya bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi, nama-nama di- indonesiakan, kedudukan seperti pegawai tinggi sudah mampu dijabat oleh orang-orang Indonesia dan sebagainya.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!