KABARPANDEGLANG.COM – Makrame yaitu seni kerajinan simpul menyimpul dengan menggarap rangkaian benang dari awal hingga simpulan suatu hasil tenunan dengan menciptakan aneka macam simpul pada rantai benang sehingga membentuk rumbai dan jubah.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal di Negara kita. Sebagai teladan dapat kita lihat alat penangkap ikan, mirip jala, jaring, bahkan perlengkapan pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi acuan yang lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa memakai alat bantu mesin.
A. Simpul-simpul Dasar Makrame
Pembuatan makrame menggunakan simpul-simpul dasar yang mendasari bentuk-bentuk karya yang disebutkan di atas. Usahakan tali yang dipakai bersifatlentur dan tidak kaku. Di bawah ini ada beberapa simpul dasar yang bisa dipelajari agar mampu memahami bentuk-bentuk seni kerajinan ini. Beberapa jenis simpul dasar:
1. Simpul Kepala
Untuk jenis simpul ini diharapkan tali yang bisa direntangkan sebagai kawasan menyimpulkan simpul kepala. Kamu mampu menciptakan simpul-simpul ini berulang sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
2. Simpul Mati
Disebut simpul mati karena ikatannya sangat besar lengan berkuasa sehingga susah dibuka, sedangkan disebut simpul hidup karena ikatannya sama tidak mengecewakan berpengaruh, namun sangat mudah untuk dibuka
3. Simpul Tunggal
Hasil dari simpul tunggal akan terlihat seperti tangga. Desain bentuk dapat diputar ke kanan atau ke kiri. Lakukan percobaan terus menerus supaya dapat menghasilkan sesuai keinginanmu.
4. Simpul Rantai
5. Simpul Ganda
Cara menciptakan simpul ganda ini cukup gampang, ialah cukup menyediakan dua utas tali yang warnanya berbeda, agar jalinan kedua utas tali itu terlihat terperinci. Di bawah ini mampu dilihat variasi simpul ganda, sedangkan pada gambar yang paling bawah kamu bisa melihat adonan antara dua macam simpul.
6. Simpul Gordin
B. Bahan Pembuat Kerajinan Makrame
Ada berbagai macam bahan yang mampu dipakai dalam kerajinan makrame. Bahan-bhan tersebut secara garis besar mampu dibedakan menjadi dua adalah bahan yang diperoleh dari alam dan dan bahan buatan pabrik.
1. Bahan Dari Alam
Ada beberapa macam bahan dari alam yang mampu dipakai sebagai bahan menciptakan kerajinan makrame. Bahan-bahan tersebut kebanyakan berasal dari serat tanaman yang gampang dipilin. Diantara serat-serat tersebut ada yang cukup besar lengan berkuasa dan ulet, misalnya saja serat rosela, serat rami, serat pohon waru, serat kulit kelapa, dan ijuk.
Selain besar lengan berkuasa dan giat setiap bahan tersebut juga memiliki ciri khas dan kesesuaian sendiri. Bahan-bahan dari lam tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat benda pakai atau hiasan sesuai dengan sifatnya. Serat rosela dan serat pohon waru giat, halus dan elastis. Serat ini cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Sedangkan serat dari kulit kepala dan ijuk berupa serat-serat kecil yang kaku dan bernafsu serta kurang elastis. Serat tersebut cocok untuk menciptakan karya yang agak berangasan dengan pintalan yang besar.
2. Bahan Buatan Pabrik
Bahan bauatan pabrik juga sering digunakan sebagai materi membuat kerajinan makrame. Bahan pabrik yang mampu digunakan sebagai materi membuat kerajinan makrame tidak banyak jenisnya. Bahan yang sering dipakai diantaranya ialah tambang plastik dan benang.
Tambang plastik dan benang buatan pabrik rata-rata cukup kuat namun agak licin dan kurang elastis terutama yang ukurannya agak besar. Tambang plastik cocok untuk membuat karya yang agak kasar dengan pintalan besar. Dengan sifatnya itu pintalan benang cocok untuk menciptakan karya yang halus dengan pintalan yang kecil.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!