PANDEGLANG, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Irna-Tanto) selaku pemenang Pilkada Pandeglang 2020.
Penetapan Irna-Tanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilih menurut hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten pada Pilkada Pandeglang 2020, di Hotel Altama Pandeglang, Selasa (15/12/2020).
Dari hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten Paslon Irna-Tanto nomor urut 1 dari petahana, unggul meninggalkan jauh Paslon lawannya Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) nomor urut 2.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara berakhir hingga pukul 20.30, dari 35 kecamatan dengan data yang masuk 100 persen dari total 2.243 TPS tersebar di 339 desa/kelurahan.
Untuk perolehan suara Paslon Irna-Tanto sebesar 389. 367 suara. Sedangkan untuk perolahan suara Paslon Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (Thoni-Imat) sebanyak 223. 220 bunyi.
Jumlah bunyi sah (612.587 suara) , bunyi tidak sah (20416 suara) dan Jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak (633003 suara).
Sementara proses rekapitulasi dilakukan secara tertib dengan menghadirkan 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Pandeglang.
Masing-masing PPK melaporkan hasil pleno tingkat kecamatan, mulai dari jumlah DPT, perolehan bunyi sah dan tidak sah.
Rapat pleno tersebut dipimpin eksklusif oleh Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i bareng para komisionernya.
Hadir Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi bersama komisonernya , perwakilan dari KPU Banten, Agus Sutisna.
Selain itu hadir masing-masing tim dari dua pasangan kandidat bupati dan wakil bupati Pandeglang. Kegiatan rekapitulasi penghitungan suara juga mendapat pengamanan dari Polisi Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia.
Ketua KPU Pandeglang , Ahmad Suja’i menyampaikan terimakasih terhadap semua pihak mulai dari pihak keamanan Polres, Kodim, Bawaslu, PPK dan PPS Desa serta warga penduduk yang sudah berpartisiapasi atas pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang.
“Kami bersyukur proses penyeleksian bupati dan wakil bupati Pandeglang sampai pleno rekapitulasi ini dapat dilaksanakan secara demokratis berasaskan asas pribadi, lazim, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil. Harapannya para pihak mampu mendapatkan atas hasil ini,” kata Ahmad Sujai mirip dilansir dari situs kabar-banten
Sementara pada permulaan rekapitulasi suara, perwakilan dari Paslon Thoni-Imat, sempat menyatakan keberatan atas hasil Pilkada.
Keberatan disampaikan di ruangan rapat pleno kepada pimpinan rapat pleno. Meski demikian, proses rekapitulasi suara tetap berjalan aman. (Red)
