PANDEGLANG , – Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2021 Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Nasional menerjunkan ratusan personilnya di banyak sekali kawasan wisata di Indonesia.
Dalam konfrensi persnya ketua biasa Balawista Nasional Ade Ervin menjelaskan Bahwa balawista lewat balawista masing-masing daerah menerjunkan para anggotanya untuk melaksanakan pengawasan dan penjagaan sejumlah destinasi rekreasi.
“Walaupun pemerintah pusat dan Pemerintah tempat masih melakukan pembatasan aktifitas, namun penyiagaan para pemandu keselamatan balawista di berbagai destinasi pariwisata dianggap sungguh penting, ” kata Ade Ervin belum lama ini.
Menurut Ade Ervin, dengan menempatkan dan menyiagakan para pemandu keselamatan di destinasi rekreasi itu berarti kita menjalankan protokol CHSE kepariwisataan yang salah satunya adalah keselamatan tutur nya.
Ade ervin menjelaskan penyiagaan anggota ini dikerjakan di berbagai wilayah seperti banten, lewat balawista banten menyiagakan sejumlah 75 anggota di 10 posko mulai dari Anyer hingga Sawarna, di Jawa Barat lewat Balawista Jabar menerjunkan 50 anggota. Yang salah satu area tugasnya bertempat di daerah rekreasi Pangandaran hingga Batu Karas yang menjadi sentra konsentrasi Balawista Jabar.
“Selain itu dilampung balawista juga menyiagakan para petugas pemandu keamanan mulai dari Pantai Minang Rua Lampung Selatan sampai ke tempat pesisir Barat Lampung, di Sulawesi Utara. balawista juga menyiagakan anggota dikawasan ekonomi khusus Likupang dan Manado, di Riau Balawista bersiaga di lawasan rekreasi sungai Bono dan Bintan,”terperinci Ervin.
Ade Ervin menegaskan,tugas para pemandu keamanan ini adalah memperlihatkan pelayanan kepada turis yang hendak berlibur, dan melaksanakan peran-peran evakuasi bagi para pelancong.
“Dengan Layanan keamanan yang kita berikan aku berharap turis dapat yakin bahwa di tengah pandemi kita masih mampu beraktifitas pastinya dengan mengikuti protokol kesehatan dan keamanan yang ditetapkan, disamping itu kami berharap melalui kedatangan Bapak Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dapat mengakibatkan keselamatan selaku landasan pembangunan kepariwisataan Indonesia,” tukas Ade Ervin. (LLJ/red)