Pacaran adalah sebuah hubungan yang mengada-ngada, kamu mengaku mencintainya tapi pada aslinya kamu merusaknya, menjauhkannya dari Rabb-nya.
Semurah itukah cintamu? Hanya dibeli dengan janji manis? Kata-kata perhatian? Hedeuhhh…hewanpun bisa lebih setia daripada hubungan kalian.
Iya, lucu sebenarnya seseorang yang mengikat cintanya hanya dengan sebatas pacaran. Karena untuk apasih pacaran? Jika menikah lebih membahagiakan dan menenangkan?
Pengenalan untuk memantapkan hati? Itu hoax, karena cara yang lebih akurat telah Allah tawarkan lewat ta’arruf, dan didalam ta’arruf itulah maka dijamin kamu tidak akan kenak tipu.
Pacaran: Kamu Hanya Dapat Bahagia dan Belum Tentu Dia Akan Menjadi Cinta Sejatimu Hingga Akhir Hayat
Seneng merasa dicintai, atau seneng karena telah memiliki cinta yang sama setianya dengan dirinya. Tapi dirinyapun tak sadar bahwa telah sangat jauh dari Allah, padahal cinta yang sesungguhnya adalah ketika kamu setia-setiaan dengan Allah, bukan dengan setan. Na’udzubillah
Pacaran kamu dapat apa? Bahagia? Senang? Perhatian? Yaelah, jomblo fisabilillah pun bisa, bahkan lebih dari itu. Ingat, walau pacaran kamu dapat bahagia tanpa ribet, tapi belum tentu dia akan menjadi cinta sejatimu hingga akhir hayat.
Menikah? Dia Milikmu Seutuhnya, Dan Cinta Yang Merekah Diantara Kamu Dan Dia Akan Mendatangkan Pahala
Lalu bagaimana dengan menikah? Dia milikmu seutuhnya, dan kamu tidak usah repot-repot selalu mengikat janji dengannya.
Hanya satu kali didepan Allah, penghulu, walinya, dan para sakisi, maka janji itulah had bahwa kesetianmu dan kesetiannya sedang dipertanggung jawabkan.
Bukan cuma itu, cinta yang merekah dan bersemi diantara kamu dan dia akan menjadi sumber pahala, maka sungguh indah bukan?
Pacaran? Galau-galaunya Sering, Dan Dosanyapun Sudah Pasti Terkalkulasi Dengan Sempurna
Pacaran? Ah, pacaran bukan bahagianya yang sering tapi galau-galauannya yang sering.
Nggak percaya? Coba tanya yang lagi pacaran, maka pasti kekhawatiran, bertengkar, cemburu pasti akan membadai setiap saatnya, belum lagi ketika mikir adzab Allah. Na’udzubillah
Sebab itulah mengapa kamu harus menghindari pacaran, dan yang terlanjur pacaran putusin aja kalau belum siap, dan kalau sudah siap maka putus lalu pinang dia segera dengan cara yang halal.
Hayo, Pilih Pacaran Apa Menikah? Bila Kamu Bijak, Maka Tentu Kamu Akan Memilih Menikah
Hayo, pilih pacaran apa menikah? Harusnya kamu tidak usah mikir panjang, yang namanya dosa tetap saja dosa walau ditawar dengan cara apapun.
Dan kamu mau tidak mendatangkan dosa? Cepatlah nikahi, karena bila kamu bijak maka tentu kamu akan merubah caramu dalam mencintai.
Lagipula Untuk Pacaran Lalu Menikah? Bila Didalam Pernikahan Ada Pacaran Sebagai Kunci Memperoleh Pahala
Lagipula untuk apasih buang-buang waktu dengan pacaran? Bila memang menikah lebih menjanjikan kebahagiaan dan kedamaian.
O iya? Benar, sebab apapun yang dilakukan dengan cara yang sudah sesuai dengan aturan Allah, maka pasti kebahagiaan yang datangpun akan lebih sempurna.
Maunya tetap pacaran? Jangan khawatir, karena didalam pernikahan boleh, bahkan sangat dianjurkan untuk memperoleh pahala disetiap saatnya. Sebab menyenangkan hati pasangan halalmu adalah sebuah keharusan.